Flavor 🔞

4K 189 43
                                    


Hi! Aku dateng lagi bawa chapter baru. Ini mature, dirty talk juga huhuhu.

Enjoy! 😋

💖💖💖💖💖

Ruang rapat dengan nuansa gelap itu menjadi saksi bisu keberhasilan Gulf Kanawut Traipipattanapong, seorang CEO perusahaan parfum yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis internasional. Kali ini ia berhasil memenangkan tender dengan perusahaan parfum asal Eropa dan juga Korea Selatan.

Kemenangannya kali ini akan menjadi awal baginya untuk semakin mengembangkan bisnis ini di pasar internasional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemenangannya kali ini akan menjadi awal baginya untuk semakin mengembangkan bisnis ini di pasar internasional. Hanya ada Gulf dan sekretarisnya, Neen di ruangan itu. ia masih harus mengecek beberapa berkas lagi sebelum pulang.

"Tinggal berapa berkas lagi, Neen?" Tanya Gulf tangannya sibuk menandatangi setiap berkas di depannya.

"Ini yang terakhir, Pak." Jawab Neen sambil menyerahkan berkas terakhir itu.

"Baiklah, karena hari ini mood ku bagus dan aku menang tender, kamu aku kasih liburan gratis ke Bali selama seminggu. Aku juga mau libur. Aku udah minta Singto buat gantiin aku selama aku libur, kamu juga udah ada Krist yang gantiin jadi tenang aja, aku udah atur semuanya. Jadi, Neen, selamat liburan."

Neen masih loading, dia masih belum merespon apapun hingga seperti ada lampu menyala di kepalanya, ia langsung mengguncang tubuh Gulf keras, lupa jika saat ini Gulf masih atasannya.

"Gulf, serius?! For real?! Aaaaa.... Makasih banget huhuhu akhirnya gue dapet liburan setelah kerja keras bagai kuda."

"Neen, lepas. Gue masih atasan lu ya sekarang." Gulf melirik tangan Neen yang masih berada di pundaknya, memberi kode agar Neen melepaskannya.

"Eh, i-iya pak, maaf." Neen meringis menyadari tingkahnya. Berdiri menunduk disamping Gulf, menunggu bosnya untuk memberi command padanya.

"Yaudah, pulang gih. Ngapain masih disini. Gue juga mau pulang, udah kangen sama istri." Gulf tertawa, dia hanya menjahili Neen saja tadi.

"Dih, emang dasar boss ngeselin lu. Oke gue pulang, salam buat Mew ya Gulf." Ucap Neen, lalu mengambil tasnya yang ia letakkan di kursi.

"Makasih Neen buat pujiannya, abis liburan gaji lu gue pot--..."

Ucapan Gulf terhenti saat melihat Neen memelototinya.

"Chill bro, gue cuma bercanda kok. Tapi gue beneran makasih banget loh buat hari ini. You did well, I'm so proud of you my bestie. Have fun with your holidays."

Mereka berpelukan, Gulf tahu ia selalu bisa mengandalkan Neen, begitupun sebaliknya. Neen sudah ia anggap seperti kakak perempuannya sendiri. Neen mengangguk dipelukan Gulf, lalu perlahan melepaskan pelukan mereka.

"Makasih juga buat liburannya, kapan-kapan gue main ke rumah lu ya, udah lama juga gak ketemu sama Mew--

Yaudah kalo gitu gue pulang ya, lu juga hati-hati pulangnya. See you, Gulf."

LITTLE THINGS (GULFMEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang