I Like You Too 😝

6.4K 419 17
                                    

Enjoy ☺️



Mew berjalan menuruni tangga rumahnya dengan terburu buru, penampilannya terlihat manis dengan kemeja putih kebesaran dan celana jeans yang melekat pas dikaki jenjangnya.

"Mau kemana?"

Mew tersentak kaget. Seketika dirinya berhenti lalu menoleh ke asal suara tersebut.

"Gulf! Ya ampun, kamu mau bikin aku  jantungan ya?! Isshhh.... Kaget tau gak!"

Mew menatap Gulf tajam. Masih mengatur nafasnya yang sedikit ngos-ngosan karena kaget.

Yang dituduh malah stay cool sambil berjalan menghampiri Mew.

"No drama please. Mau kemana kamu?" Ucap Gulf sambil menyilangkan kedua tangannya, menatap Mew dengan wajah yang menyebalkan.

Mew berdehem pelan. Takut tiba-tiba suaranya crack pas ngejawab :(

"Apa sih Gulf, why so serious? Chill dong. Aku mau nemenin Joss beli buku buat makul-nya dia. Kamu mau ikut?"

"Gak boleh." Ucap Gulf tegas.

Senyum Mew langsung luntur, berganti jadi wajah cemberut.

"Hah kenapa sih? Lagian aku juga bosan di rumah. Kamu kalo bosan ikut kita aja makannya. Di rumah juga gak ada siapa-siapa, Mama masih ntar malem pulangnya." Jelas Mew berharap Gulf bisa koperatif kali ini.

"Kamu gak boleh pergi sama Joss!" Ucap Gulf ngotot.

Mew menatap Gulf dengan pandangan -hell yeah, what's wrong with you dude-

"Gulf, sumpah! Kamu kenapa sih?! Aneh banget aslian. Aku cuma pergi bentar aja udah abis itu pulang. Aku udah janji sama Joss buat nemenin dia.-

Kalo kamu mau ikut, ayo. Kalo gak yaudah aku tinggal. Oh, tenang aja, nanti aku telfonin Thanya biar nemenin kamu disini."

Tanpa banyak bicara lagi Mew segera bergegas keluar, khawatir kalau-kalau driver ojol yang dipesannya tadi sudah menunggu diluar rumah.

Tapi sebelum Mew sempat meraih gagang pintu, tangannya sudah terlebih dulu ditarik oleh Gulf membuat tubuh mereka nyaris tanpa jarak.

Gulf menunduk, menyandarkan dirinya di pundak Mew, menghirup dalam-dalam aroma tubuh Mew yang manis. Kapan terakhir kali kita berpelukan pikirnya.

"Akhir-akhir ini, kamu lebih sering sama dia daripada sama aku, kamu sadar gak?" Ucap Gulf pelan.

Mew menghela nafas pelan, sekuat tenaga melepaskan pelukan Gulf dari tubuhnya, karena demi apa Gulf sangat berat.

"Gulf, aku kasih tau juga nih biar kamu sadar. Yang pertama, aku sama kamu sama Joss itu cuma temenan. Yang kedua, kamu udah punya pacar. Justru aneh kalo kamu lebih sering sama aku daripada Thanya, kamu pikirin dong per--"

Ucapan Mew terpotong oleh Gulf.

"Aku sama Thanya cuma pura-pura pacaran. Aku mau bikin kamu cemburu tapi sepertinya cara ini gak berhasil. Buktinya kamu cuek aja, malah sibuk sama Joss, menyebalkan.--"

"Aku harus gimana biar kamu sadar sama perasaanku? Aku suka kamu."

Jelas Gulf menatap Mew sendu.

Sementara Mew mematung mendengar penjelasan Gulf, dia masih gak percaya jika selama ini, Gulf menyukainya. Dia pikir, hanya dia yang memiliki perasaan ini. makannya sebisa mungkin dia menyembunyikannya, takut Gulf akan merasa tidak nyaman dan pertemanan mereka akan renggang.

"Huaaaaaaa hiks... Ke-kenapa baru bilang sekarang huhuhu.... Mew juga suka Gulf dari lama sekali tau hiks.."

Mew menubrukkan tubuhnya pada Gulf, memeluknya erat.

Gulf tersenyum membalas pelukan Mew tak kalah erat, mengelus rambutnya dengan sayang.

"Ssshhhhh... Udah ya jangan nangis. Pacarku jelek kalo nangis." Ucap Gulf seperti menenangkan anak kecil yang menangis minta ice cream.

"Emang sejak kapan kita pacaran?" Jawab Mew masih sesenggukan dan hidung meler karena menangis.

"Sejak saat ini." Gulf tertawa melihat wajah sembab Mew. Ia menggandeng Mew kembali ke kamarnya, tapi langkah kakinya tiba-tiba berhenti.

"Ada apa?" Tanya Gulf.

Mew terdiam seolah-olah sedang mengingat sesuatu.

"Aku lupa! Driver ojolnya!"

Mew berlari keluar rumah, menyadari mungkin pak ojolnya sudah lama nungguin dia di depan rumah.

Sementara Gulf hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan pacarnya.

"Hmm... Untung sayang." Ucapnya sambil tersenyum geli. Kemudian merebahkan tubuhnya dengan nyaman, menyalakan televisi sambil menunggu Mew kembali. :)












Udah guys namanya juga drabble huhuhu. Makasih banyak buat yang udah baca ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️








LITTLE THINGS (GULFMEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang