Third

438 47 4
                                    

Untuk chapter Third ini akan jadi chapter yg panjang dan terbagi menjadi beberapa bagian karena darisini akan mulai banyak konflik-konflik khas orang dewasa yah. Semoga kalian ga bosen dengan jalan cerita nya ^_^
Jgn lupa vote dan komen yah luv💜💜💜

~
~
~

~ 2016 - 25 ~

"Hyun-a kita harus bersiap ini pertama kali nya salon kita bekerja sama dengan agensi artis" ucap seseorang penuh semangat.
"Ya sunbae" jawab Joo Hyun tak kalah semangat.

Mereka berdua sibuk menata salon dengan rapih. Peralatan kecantikan di rapihkan sesuai tempat nya masing-masing dan di masukka  ke dalam carrier.

Kring kring

Pintu salon terbuka beberapa orang masuk membawa carrier dari ukuran sedang sampai ukuran besar.
"Yuri-ssi bagaimana apa ada kendala dengan peralatan salon?" Tanya seorang pria berstelan rapih.
"Semua sudah aman terkendali Manager-nim" jawab senior Joo Hyun yg bernama Yuri.
"Kau sendirian?" Tanya pria itu.
"Ah tidak aku ditemani staff yg ku percaya, sebentar aku panggilkan" ucap Yuri.
"Joo Hyun-a, kemarilah Manager dari tim Wardrobe sudah datang" panggil Yuri.
Joo Hyun pun datang tergesa setelah merapihkan beberapa sampah di depan utk di buang ke belakang.
"Kenalkan ini Manager dari bagian wardrobe, mereka yg akan support beberapa pakaian saat kita jadi stylist di beberapa event nanti" ucap Yuri.
"Salam kenal saya Bae Joo Hyun, staff di Yuri Salon" ucap Joo Hyun membungkuk hormat.
"Salam kenal saya Jeon Jungkook dari J Boutique, semoga kita bekerja sama dengan baik" ucap pria itu yg bernama Jungkook "Joo Hyun-ssi apa anda masih mengingat saya?" tanya Jungkook setelahnya.
Joo Hyun nampak berfikir.
"Ah lupakan saja, itu sudah 7 tahun yg lalu" ucap Jungkook "Yasudah mari kita siapkan segala sesuatu nya, lusa akan ada festival musik, kebetulan agensi yg bekerja sama dgn kita ini salah satu agensi ternama kalian pasti sudah tahu, jadi siapkan segalanya dgn seksama jgn sampai nanti saat di venue kita kekurangan alat pendukung" perintah Jungkook.
Mereka langsung bubar setelah sedikit briefing dan segera menyiapkan barang-barang keperluan untuk acara nanti.

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang. Mereka baru selesai packing dan menyimpan carrier-carrier dekat pintu salon agar bisa dengan mudah mengangkutnya nanti.

"Yuri-ssi, Joo Hyun-ssi ayo kita pesan makan siang dulu, atau mau ke resto terdekat?" tanya Jungkook.
"Hm sebaiknya lebih baik pesan, karena saya tidak merasa sanggup untuk berjalan mencari resto lagi Jungkook-ssi" jawab Yuri merebahkan dirinya di sofa.
"Baiklah baiklah kita akan memesan" ucap Jungkook tersenyum lalu duduk di sofa sebelah yg Yuri duduki.
Joo Hyun masih mengecek beberapa barang tadi dgn list yg dia tulis di note.
"Hyun-a istirahat dulu, sejak dini hari tadi kau sudah menyiapkan segala nya" ucap Yuri lemas.
"Wah daebakk! Joo Hyun-ssi kemarilah istirahat dulu, kau bisa melanjutkan nya nanti" ucap Jungkook.
"Hei Jung tadi kau bertanya pada Hyun apakah mengenalnya, memangnya kalian pernah bertemu?" tanya Yuri berubah informal krn sedang jam istirahat.
"Ah itu, itu sudah lama sekali, tapi aku tidak yakin Joo Hyun-ssi masih mengingatnya" ujar Jungkook, Joo Hyun lalu duduk di sofa yg masih kosong, dia berusaha mengingat kembali apa pernah melihat sosok Jungkook di masa lalu nya.
"Lihat nuna, dia mencoba mengingatku, aku yakin dia tidak akan ingat" ucap Jungkook melihat Joo Hyun yg nampak serius mengingat-ingatnya.
"2009, kencan buta, cafe" ucap Jungkook mencoba memberi petunjuk.
"Ah!" Ucap Joo Hyun mengingat nya.
"Ah?" gumam Jungkook dan Yuri bersamaan dgn Yuri bangkit dari duduk nya, dia merasa ini pembahasan yg menarik.
"Ah iya aku baru ingat, astaga kau yg kencan dengan Yerimie?" tanya Joo Hyun antusias "astaga Jungkook-ssi maafkan aku benar-benar tidak mengenalimu" lanjut Joo Hyun menyesal.
"Tidak apa-apa tapi skrg ingat kan" ucap Jungkook.
"Sebentar. Kencan buta? 2009? Berarti kalian masih sekolah akhir? Hahaha daebak aku saat itu masih kuliah dan belum pernah kencan buta sedangkan kalian? Wahaha aku merasa kurang pergaulan" ucap Yuri dengan tawanya yg khas "Eiy tapi sebentar. Uri Joo Hyun berkencan? Yg benar? Kenapa kau tidak pernah mengenalkan teman kencanmu?" Tanya Yuri selanjutnya.
"Ah itu" gumam Joo Hyun, Jungkook menunggu kata selanjutnya "sebenarnya kami berpisah 3 tahun lalu" ucap Joo Hyun pelan.
"Yg benar? Ku kira kalian sering berhubungan Joo Hyun-ssi" ucap Jungkook sedikit bingung.
"Memang kau tau teman kencan Joo Hyun dulu?" Tanya Yuri.
"Ya tau nuna. Dulu aku, Jimin, Jin kencan buta dengan Yeri, Seulgi dan Joo Hyun. Nah Joo Hyun dengan temanku Jin, aku kira kalian masih berhubungan baik" terang Jungkook.
"Oh si polisi tampan?" tanya Yuri kaget "Waaahhh Jinjja Daebakk" pekik Yuri semakin tidak percaya "Ku kira si polisi tampan tidak pernah pacaran hahaha" tawa Yuri kembali menggema.
Joo Hyun hanya menatap mereka bingung.
"Hm begini Joo Hyun-ssi, nanti petang ada acara pesta di mansion temanku, dia mengundang seluruh teman seangkatan kami dan boleh bawa pasangan nya" ucap Jungkook, Joo Hyun menatapnya bingung "maksudku, aku nanti datang membawamu, aku harap Jin akan senang melihatmu" terang Jungkook.
"Entahlah aku tidak yakin dia masih mengingatku" ucap Joo Hyun.
"Hey Hyun-a datanglah apa salahnya bertemu dengan teman-teman lama, selama ini kau hanya kerja kerja dan kerja apa kau tidak ingin sedikit saja refreshing?" Ucap Yuri.
Joo Hyun nampak berfikir, Yuri dan Jungkook menatap Joo Hyun penuh harap.
"Baiklah aku usahakan" ucap Joo Hyun pelan. Jungkook bertepuk tangan senang, Yuri mengusap punggung Joo Hyun "keputusan yg bagus Hyun-a" ucap Yuri.
Makanan yg mereka pesan pun tiba, lalu mereka makan sambil bersenda gurau.

The Third Charm [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang