Last But Not Least 🤡🤡🤡

763 35 10
                                    

Bonus cerita untuk kalian semuah 💜💜💜💗💗💗

~
~
~

Joo Hyun dan Jin sedang berada di kediaman keluarga Kim. Tangan dan kaki Joo Hyun gemetar dia takut keluarga Kim tidak akan menerima nya.
Jin menyadari calon istrinya tidak baik-baik saja.
Jin menggenggam tangan Joo Hyun erat.

Saat memasuki rumah megah keluarga Kim, Joo Hyun terperangah. Dia baru tahu ada rumah bisa sampai sebesar ini.
Beberapa maid sibuk menyiapkan makan malam.
Jin menuntun Joo Hyun menuju ruang keluarga.
Disana ada seorang pria paruh baya yg Joo Hyun yakini adalah ayah Seok Jin. Dan wanita paruh baya yg di yakini sebagai Ibu Seok Jin, batin Joo Hyun.
Joo Hyun dan Jin sudah masuk ke dalam ruang keluarga yg dominan dengan design khas amerika modern.

"Omo tamu kita sudah tiba" ucap Ibu Seok Jin.
Joo Hyun berdiri tegap lalu membungkuk 90° kurang dari 1 menit.
"Omo kau benar-benar cantik jika dilihat langsung. Seok Jin-aa kenapa kau baru memberitahu Omma jika kau berpacaran dengan Bae Joo Hyun?" Ucap Ibu Seok Jin heboh.
"Omma duduklah. Beri salam dulu pada tamu kita. Dia saja membungkuk lama pada kalian" protes Seok Jin.
"Oiya maaf maaf Omma sangat antusias kedatangan tamu spesial" ucap Ibu Seok Jin.
"Ekhm" ayah Seok Jin berdeham memperingatkan istri nya yg terlalu lebay.
"Duduklah biar kami ambilkan minum, sambil menunggu makan malam kita bisa berbincang dulu" ucap Ibu Seok Jin.
Jin dan Joo Hyun duduk berdampingan.

"Jadi sudah berapa lama kalian berpacaran?" tanya ibu Seok Jin.
"4 tahun" jawab Seok Jin cepat.
Namun Joo Hyun meralatnya.
"Dulu kami berpacaran 1 tahun, lalu kami berpisah.
Sebenarnya aku pernah menikah dan memiliki anak. Namun ada suatu hal kini aku kembali ke Seoul" jelas Joo Hyun sambil mengepalkan tangan nya menahan malu. Jin tidak menyangka Joo Hyun akan langsung berkata jujur seperti itu.
Ibu dan ayah Seok Jin nampak tenang.
"Aku tahu, kau kan pernah menulis biografi singkat di salah satu majalah terkenal, aku penggemarmu aku mengikutimu sejak memulai karir di dunia fashion, style mu benar-benar seleraku" ucap Ibu Seok Jin.
Joo Hyun terperangah, dia tidak menyangka respon keluarga Seok Jin akan sesantai ini.
"Ayo ceritakan kisah lengkapmu, tidak apa santailah" ucap Ibu Seok Jin.
"Omma, kasihan Joo Hyun jika harus menceritakan masa lalu nya lagi, dia skrg sudah bangkit" ucap Jin khawatir jika Joo Hyun akan sedih jika bercerita lagi.
"Tidak apa Jin-ssi" ucap Joo Hyun.
"Tahun 2018 aku menikah dengan seseorang yg menemaniku saat aku memulai segala nya lagi dari nol saat di Milan. Lalu kami langsung di karunia seorang putra. Namun krn musibah aku kehilangan putraku, aku dan suamiku jadi sering bertengkar lalu aku memutuskan utk menceraikan nya dan pulang ke Korea, namun saat baru seminggu tiba di Korea, suamiku meninggal, aku kembali terbang ke Milan utk memakamkan suamiku" terang Joo Hyun.
Mereka semua terdiam, ibu Seok Jin tampak menahan tangis.
Lalu tiba-tiba bangkit dan menawarkan Joo Hyun pelukan, persis seperti Seok Jin.
Joo Hyun memeluknya. Hatinya tenang, perkiraan nya keluarga Kim adalah keluarga yg tegas krn Seok Jin sangat disiplin namun ternyata tidak mereka sangat hangat dan ramah.
Mereka pun langsung segera makan malam dengan khidmat.

Setelah makan malam tuan Kim dan nyonya Kim pamit ada acara perusahaan yg harus mereka hadiri.
Jin dan Joo Hyun berjalan-jalan di taman belakang kediaman keluarga Kim.

"Hyun-a, nanti setelah kita menikah aku harap kau mengurangi aktifitasmu" ucap Jin.
"Kenapa? Kau kan tau jiwa pekerja keras ku sudah mendarah daging" jawab Joo Hyun yg sedang merangkul lengan Jin.
"Iya aku tahu, tapi bisakah jam kerja mu normal saja? Atau kau berhenti saja, aku sanggup membiayaimu" ucap Jin.
Joo Hyun menghentikan langkah nya yg otomatis Jin juga menghentikan langkah nya.
"Baiklah baiklah terserah kau saja aku tidak akan memaksa" ucap Jin tidak mau calon istri nya marah.
"Chagiya" ucap Joo Hyun.

Deg

Pertama kali nya kata itu keluar dari mulut Joo Hyun.
Jin melotot kaget.
Biasanya Joo Hyun akan memanggil Jin-ssi atau Seok Jin saja. Kata Chagiya atau sayang hanya angan bagi Seok Jin.

The Third Charm [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang