The Third Charm [COMPLETED]

Third (8)

~

Jin dan Joo Hyun pun pulang dalam keadaan hati berbunga.
Mereka tiba di apart Joo Hyun, Jin menginap malam ini di apart Joo Hyun.
Setelah masuk ke dalam apart, Jin dan Joo Hyun membuka coat mereka masing-masing dan menggantung nya di tiang dekat pintu masuk.
Joo Hyun segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yg sudah lengket.
Tanpa diberi intruksi Jin segera menyiapkan kasur lipat di ruang tv, dan merapihkan nya.
Jika waktu itu Joo Hyun menyediakan 2 kasur lipat, beda dgn skrg Jin sengaja menumpuk 2 kasur lipat nya dan menyediakan 1 selimut saja.
Dia mau tidur bersama Joo Hyun, meskipun pernah sebelumnya, namun skrg lain cerita krn mereka sudah berpacaran maka Jin inisiatif melakukan ini.
Setelahnya dia mengecek bahan makanan di kulkas kecil yg ada di dapur mini apart ini, tidak banyak bahan, hanya daun bawang, tofu dan kimchi saja.
Joo Hyun pun selesai membersihkan diri.

"Hyun-a sebaiknya kita harus ke mini market utk mengisi kulkas, bagaimana bisa kau makan dengan minim bahan seperti itu?" ucap Jin.
"Ah iya aku lupa, tadi harusnya kita mampir dulu ke minimarket" ucap Joo Hyun baru ingat.
"Yasudah tidak apa, aku mandi dulu ya, nanti kita ke minimarket bersama" ucap Jin lalu masuk ke kamar mandi.
Jin melihat masih ada handuk dan sikat gigi yg dia gunakan, Joo Hyun tidak membuang nya, dia merasa senang.
Jin pun segera membersihkan diri.

Mereka kini sudah berbelanja dari mini market. Dan sedang menyantap eskrim di udara dingin, sebelumnya mereka sudah makan ramen dan sosis, krn mereka fikir enak nya makan ramen kemasan cup itu harus di santap saat di minimarket.
Jin menautkan tangannya dgn Joo Hyun dan memasukkan ke dalam saku jaket nya, tangan kanan nya memakan eskrim dan tangan kiri Joo Hyun memakan eskrim.
Mereka berjalan sambil saling menghangatkan diri.
Setelah tiba mereka merapihkan belanjaan bersama dan segera mencuci kaki dan tangan mereka bersama sambil bersenda gurau dan saling mencipratkan air ke badan mereka.

"Yah bajuku jadi basah" ucap Joo Hyun.
"Sedikit" ucap Jin sambil melihat beberapa titik kaos Joo Hyun yg basah.
"Hey bajumu banyak yg basah, sebentar aku bawa ganti nya dulu" ucap Joo Hyun akan ke kamar nya membawa kaos ganti, namun Jin menarik tangan Joo Hyun dan memeluk nya.
"Tidak usah, nanti juga kering" ucap Jin sambil memeluk Joo Hyun.
"Iya kering krn basahnya kena kaos ku" ucap Joo Hyun kesal, Jin hanya terkekeh.
"Baiklah baiklah" ucap Jin melepaskan pelukan mereka.
Setelah mengganti pakaiannya.
Jin dan Joo Hyun duduk bersandar di dinding yg sudah di halangi bantal, mereka saling berpelukan dengan dada bidang milik Jin menjadi bantal kepala Joo Hyun. Tangan kanan Jin melingkar ke belakang kepala Joo Hyun dan bersandar di lengan Joo Hyun, tangan kirinya bersandar di pinggang Joo Hyun yg ramping.
Mereka saling berpelukan sambil menonton film di tv.

Hoaahhmm
Joo Hyun menguap.

"Ayo kita tidur besok kita harus kembali bekerja" ucap Jin setelah melihat jam di dinding menunjukan pukul 12 malam kurang.
Mereka merubah posisi dan berbaring sambil berhadapan.
Jin menyentuh pipi Joo Hyun, lalu mengecup kening nya perlahan.
"Selamat malam Hyun-a" ucap Jin.
"Selamat malam Jin" jawab Joo Hyun sambil memegang tangan Jin yg ada di pipi nya.
Mereka pun terlelap.

Pagi hari tiba, bisa di bilang pasangan ini sama-sama terbiasa bangun pagi. Alhasil Joo Hyun sedang memasak dan Jin sedang membersihkan beras utk di masak di penanak nasi.
Menu mereka sederhana, hanya telur gulung, kimchi dan sup tahu. Sambil menunggu nasi matang Joo Hyun mandi dan Jin merapihkan bekas tidur mereka dan menyiapkan alat makan di meja makan.

Mereka pun segera berangkat kerja setelah sarapan bersama.
"Nanti aku jemput ya" ucap Jin setelah tiba di Yuri salon.
"Iya, kalau tidak bisa menjemput kabari dari sore" ucap Joo Hyun. Jin pun mengangguk.
Mereka berpelukan, erat.
Setelah melepaskan pelukan mereka Joo Hyun menatap kekasihnya, lalu mengecup pipi pria nya singkat.
Jin kaget dengan perlakuan tiba-tiba wanita nya.
Saat Joo Hyun berbalik Jin menahan tangan nya lalu mengecup singkat bibir Joo Hyun, mata Joo Hyun membulat sempurna, kaget.
Jin pun terkekeh melihat tingkah kekasihnya, lalu segera pergi krn tidak akan ada ujungnya jika terus seperti itu.
Saat Joo Hyun berbalik ada Yuri sudah berdiri di depan pintu salon nya.
"Aigoo kamjhagiya" pekik Joo Hyun kaget.
"Hm berasa dunia milik berdua yah" sindir Yuri sambil tersenyum.
Joo Hyun salah tingkah. Mereka pun segera memulai aktivitas nya.