Third (9)

290 36 3
                                    


~

Hari demi hari Joo Hyun dan Jin selalu bersama. Jin selalu menyempatkan pulang atau beristirahat di apart Joo Hyun di tengah kesibukan nya sebagai detektif sipil.

Hari ini Yeri dan Seulgi berkunjung ke Yuri Salon.
"Wah tidak ku sangka kau sangat ahli Hyun-a" ucap Seulgi pada Joo Hyun yg sedang mewarnai rambut nya.
"Sunbae, bagaimana bisa kau bertemu dengan Joo Hyun?" Tanya Yeri pada Yuri yg sedang mengeringkan rambut Yeri.
"Hm dulu aku pertama melihat Joo Hyun sedang berlatih sendirian di kursus kecantikan, dia sangat tekun dan ulet, beberapa kali aku melihat nya berlatih sendirian entah sebelum atau sesudah kursus. Lalu tidak sengaja aku bertemu dengan dia saat hujan turun, kami menunggu sampai hujan reda dan ya berkenalan begitu saja" ucap Yuri.
"Pasti sangat sulit ya berbaur dengan Joo Hyun" ucap Seulgi.
"Hm benar, dia sangat tertutup. Berbicara hanya seperlunya, tidak pernah mengutarakan rasa suka atau tidak suka nya. Tapi dia ulet dan tekun itu yg aku suka dan mempertahankan dia jadi staff ku" ucap Yuri.
Seulgi dan Yeri mengangguk mengerti.
"Kalian lapar tidak? Bagaimana kalau kita pesan makanan?" Tanya Yeri.
"Boleh" jawab Seulgi.
"Aku ikut saja" jawab Yuri.
Joo Hyun hanya mengangguk mengikuti.

Mereka kini sedang menyantap makan siang mereka walau sudah menunjukan waktu menuju makan malam.
"Hyun-a, bagaimana hubunganmu dengan Jin?" Tanya Seulgi tiba-tiba.
"Hm baik-baik saja berjalan lancar" jawab Joo Hyun.
"Kalian sudah resmi?" tanya Yeri penasaran.
Joo Hyun hanya tersenyum malu-malu.
"Tadi saja mereka ciuman di depanku" ucap Yuri membuat Yeri, Seulgi dan Joo Hyun tersedak bersamaan.
"Benarkah?" Pekik Yeri.
"Iya, mana bisa aku bohong. Sepertinya mereka sudah tinggal bersama" ucap Yuri gamblang.
"Waaahhhh romantis" ucap Yeri lagi.
Seulgi pun terkagum.
"Tidak, tidak serumah tapi beberapa kali dia akan menginap di tempat ku" ucap Joo Hyun.
"Wow perkembangan pesat uri Joo Hyun akhirnya dewasa" ujar Seulgi sambil menyenggol lengan Joo Hyun yg duduk di samping nya.
"Terus terus kau sudah ekhm anu dengan Jin belum?" Tanya Yeri penasaran.
"Apa itu?" tanya Joo Hyun tidak tahu istilah itu.
"Ah sepertinya belum, dia saja tidak tau apa itu" ujar Yeri kecewa.
"Bisa saja istilah nya beda kan di mata Joo Hyun dan Jin" ucap Yuri.
"Ituloh kalian sudah ke tahap itu kan" ucap Seulgi sambil memeragakan kedua tangan yg menguncup dan menyatukannya.
"Wah kalian benar-benar, kenapa bertanya seperti itu?" Ucap Joo Hyun.
Yeri, Seulgi dan Yuri menatap penuh harap.
"Aku belum pernah melakukan nya, kita hanya sekedar kiss atau pegangan atau pelukan saja" ucap Joo Hyun.
Seulgi, Yuri dan Yeri menganga tidak menyangka pada teman nya itu.
"Bukankah wajar jika sesama pasangan seperti itu?" Tanya Seulgi.
"Hm benar, aku dan Jungkook saja sudah berapa kali, malah kalau kita sedang bertengkar pasti obat nya harus begitu dulu, baru bisa di bicarakan baik-baik setelah nya" ujar Yeri.
Seulgi mengangguk setuju.
"Tapi kan tiap pasangan berbeda, mungkin Joo Hyun dan Jin tidak seperti itu" ucap Yuri.
"Memangnya sunbae belum pernah seperti itu?" tanya Seulgi heran.
"Hm di bilang tidak pernah ya tidak, dibilang sering juga tidak" ucap Yuri.
"Nah kan semua pasangan seperti itu bukan hal wajib sih tapi bukan nya aneh kalau tidak seperti itu?" Ujar Seulgi.
"Hm aku juga ada kenalan di boutique, dia bilang selama pacaran dengan pacarnya mereka tidak pernah seperti itu, eh taunya dia kepergok cek in di hotel dengan wanita lain" ucap Yeri.
Seulgi dan Yuri bergidik ngeri.
Joo Hyun hanya menyimak sedaritadi, fikiran nya berkecamuk.
"Yasudah jangan di fikirkan, kalau kau tidak bisa dan tidak mau jangan memaksakan" ucap Yuri melihat Joo Hyun yg kefikiran.

Malam hari pun tiba, Joo Hyun sudah pulang dan baru selesai mandi. Seharian ini Jin tidak ada kabar, Joo Hyun tidak terlalu memikirkannya krn dia mengerti pekerjaan Jin pasti sangat sibuk.

Tok tok tok

Seseorang datang

"Hyun-a, ini aku" ucap seseorang dari luar yg ternyata Jin.

Brakk

Joo Hyun sedikit mendorong pintu nya krn kesusahan.

"Jin-ssi!" Pekik Joo Hyun kaget melihat kekasihnya ambruk di depan pintu.
Joo Hyun mencium bau alkohol menyengat dari tubuh Jin.
"Kau habis minum berapa banyak Jin-ssi?" Tanya Joo Hyun membantu Jin masuk ke apart nya.

The Third Charm [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang