1 tahun kemudian.
"Aku sudah menyiapkan tiket pulang pergi serta hotel untuk kau dan Jungkook, tapi jika kau tidak risih kau bisa tinggal di apartku dan Jungkook di apart Jinyoung, kami tidak masalah"
"..............."
"Hei kau tega tidam datang ke pernikahanku? Oke baiklah aku tidak mau bertemu denganmu lagi saat di Korea nanti"
".............."
"Ish, jangan fikirkan ini itu, aku sudah bilang setelah aku sukses aku akan membalas semua kebaikan kalian dan ini belum seberapa"
".............."
"Janji ya! Nanti aku kirimkan tiket pesawat nya dan voucher hotel nya. Jadi saat kau tiba di Milan kau bisa langsung jalan-jalan dulu bersama Jungkook, sambil menunggu aku selesai bekerja"
".............."
"Hm sampai bertemu lusa sweetheart"
Tut
Sambungan telepon di matikanJoo Hyun kembali menelpon lagi.
"Seulgi-yaa"
"..............."
"Hei aku tidak menerima penolakan ya awas saja kau menolak aku coret kau menjadi sahabat ku"
".............."
"Hahahaha iya makanya jangan tolak, aku kan sudah bilang jika aku sukses kalian adalah orang pertama yg akan menikmati kesuksesan ku"
"..............."
"Hei Jinyoung beda lagi, dia posisi spesial"
"..............."
"Yasudah yasudah aku harus fitting. Nanti ku kirimkan tiket pesawat dan voucher hotel nya ya, jadi saat kau tiba nanti bisa jalan-jalan atau istirahat dulu. Nanti kuhubungi setelah aku selesai bekerja"
"................"
"Iya terimakasih juga Seulgi-ya, saranghanda"
Tut
Joo Hyun kembali memutuskan sambungan.
Dia tersenyum senang."Bagaimana sayang mereka akan kemari kan?" tanya seseorang, Jinyoung.
"Hm mereka mau" ucap Joo Hyun senang.
Joo Hyun sambil merapihkan tuxedo putih yg Jinyoung sedang kenakan.
Mereka sedang fitting gaun pernikahan mereka.
Ya, mereka akan menikah seminggu lagi.
Karena kesibukan mereka, mereka bergerak cepat menyiapkan pernikahan mereka.
Jinyoung yg sudah di angkat menjadi manager area perwakilan KBS di Milan.
Joo Hyun sudah menjadi Executive Stylist di salah satu brand kecantikan ternama di Italia, Flormar.
Berkat ketekunanannya saat bersekolah dia memiliki banyak kenalan dan kenalan nya ternyata memiliki ketertatikan akan skill yg Joo Hyun punya hingga dia bisa naik jabatan dengan cepat saat selesai magang.
"Ah bagaimana Yuri sunbae?" tanya Jinyoung menatap kekasihnya yg sedang merapihkan dasi pita nya.
"Hm sayangnya Yuri sunbae tidak bisa, dia sedang mengandung dan menuju hari kelahiran, dia takut jika kemari malah merepotkanku" jawab Joo Hyun sedih.
"Yasudah tidak apa, saat kita kembali ke Korea kita bisa berkunjung ke tempatnya" jawab Jinyoung sambil mengusap pipi kekasihnya.
"Permisi Nona, mari kita fitting gaun anda" ucap seorang staff di toko gaun itu.
Joo Hyun pun beranjak mencoba gaunnya.
Saat keluar, Jinyoung begitu terpana melihat kekasih nya yg nampak berkali-kali lipat cantik nya kengenakan gaun hasil desain kekasihnya sendiri.
"Bagaimana? Aneh tidak?" tanya Joo Hyun was-was menunggu jawaban Jinyoung.
"Tidak tidak sangat sangat cantik" jawab Jinyoung mendekat lalu memegang pinggang kecil kekasih nya.
Jinyoung menatap Joo Hyun lama. Mereka pun berciuman, para staff keluar satu persatu membiarkan space untuk sepasang calon pasutri yg sedang di mabuk cinta ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Third Charm [COMPLETED]
Hayran KurguHai hai aku kembali dgn cerita baru ^_^ Kali ini main cast nya ada jin, irene, seulgi, yeri, jimin, jungkook. Udah lama mau post ttg cerita ini cuman nunggu mood bener-bener bagus biar ga writer block tengah jalan krn kayanya cerita yg ini bakal ag...