Heart [VSOO]

12

Keesokan paginya, taehyung langsung bersiap-siap untuk menjemput jisoo,, karna dia tidak ingin kekasihnya sampai menunggu terlalu lama. Dan disisi lain lelaki yang masih tertidur pulas pun tidak terusik dengan kegaduhan didapur,,, lekaki itu park jimin dia masih terlelap  dengan enaknya,, dan tiba-tiba seorang taehyung langsung mencipratkan air kemuka nya jimin.

''Hey kim apa-apaan kau ini hah?! Muka ku jadi basah gara-gara kau.''

''Lagian kau juga jam segini masih tidur,, dasar pemalas sekali kau banget.''

''Apa kau bilang hah,,? Aku tidak suka dipanggil bantet,, dan akupun tidak terlalu pendek.''

''Terserah kau saja, ouiya aku akan berangkat duluan,, dan kau cepat mandilah jangan bermalas-malasan seperti itu. Bisa-bisa kekasih mu akan ilfil jika mengetahui nya!!''

''Anii, itu tidak akan terjadi kim taehyung pabbo''

Taehyung pun sudah tidak ada, dia sudah langsung pergi begitu saja.

Kalau seperti ini jimin juga tidak sudi untuk mengijinkan taehyung menginap diapartemen nya, pria kim itu selalu saja berbuat sesuka hati,, walaupun jimin sudah kenal taehyung dari kecil, tapi sifat lelaki kim itu masih saja menyebalkan.

🐯🐰

Taehyung pun sudah sampai di rumah jisoo, dan kebetulan jisoo sudah ada diluar dengan muka yg ditekuk seperti itu. Taehyung pun langsung menghampiri nya.

''Good morning chagii.''

Tidak ada sahutan dari jisoo, dia masih diam saja.

''Hey sayang knapa,? Aku kan sudah ada disini hmm.''

Jisoo pun akhirnya membuka suara

''Taetae knapa lama sekali, apakah di jalan nya macet,?? Jichu sudah menunggu lama disini.''

Taehyung pun merasa gemas dengan tingkah kekasihnya ini, jarang-jarang jisoo begini. Taehyung pun langsung saja memeluk jisoo dan mengecup keningnya singkat.

''Miane sayang,, ini semua gara-gara si bantet yang tidur mulu, jadi aku harus membangun kannya dulu.''

''Oh jadi taetae telat gara-gara jimin oppa.''

''Bisakah jangan memanggil nya oppa?.''

''Mwo,? Knapa,, itu terlihat sangat bagus.''

''Tidak boleh!! Kau hanya milikku.''

''Tapi apa salahnya jika aku memanggil nya oppa toh, lagian jimin kan udh mempunyai kekasih,, dan sama seperti aku mempunyai taetae.''

''Itu terdengar sangat aneh jika kamu memanggil nya oppa, panggil saja bantet.''

''Aish taehyungie gak boleh gitu.''

''Sudahlah apakah kita akan disini terus untuk mendebatkan nama panggilan apa untuk sibantet, itu tidak penting sayang.''

''Yasudah ayo kita berangkat,,,, tapi bentar tae boleh kah kita mengantarkan yeji sekalian?''

''Hmm boleh saja.''

''Aaaa gomawo,,,,''

Jisoopun masuk kedalam sebentar untuk memanggil adiknya.

''Apakah sudah siap nona kim yeji?''

''Aish unnie,, aku tidak mau dipanggil nona, aku masih muda eoh.''

''Baiklah kalo begitu, kau ikut dengan unnie saja berangkatnya bersama taehyung.''

''Omo aku akan diantarkn oleh unnie dan taehyung oppa,?? Woahh jinjja?."

''Iya sekalian aja, sudahlah ayokk.''

''Kajja.''

~~~~

Seorang wanita dengan baju yang tertutup begitu rapat sedang membicarakan  sesuatu dengan orang disebrang sana,, dan sepertinya sangat serius sekali. Wanita itu Bae irene. Orang yang sedang merencanakan hal licik untuk mencelakai jisoo.

''Baiklah pekerjaan mu sangat gampang, kau harus menembak wanita itu.'' ucap irene sambil menyeringai

''Tapi seperti apa perempuan nya nyonya.''

''Aku akan mengirim fotonya kepadamu.''

''Baiklah nyonya aku akan menunggu nya.''

''Dan satu lagi, kau jangan kasih ampun wanita itu sedikitpun. Dia harus segera lenyap didunia ini.''

''Tenang saja aku akan melakukan nya dengan sangat kejam.''

Bipp panggilan pun berakhir

Irene send photo

Annyeong yeorbun🙌🏽 masdepnya mas tetet kambekk lagi,, jadi ada yg penasaran gak nih sama ceritanya?,, hmm gada ya, yaudh deh gpp.

Jangan lupa vote and comment nya yaa 🐯🐰

Nyeongan🙆🏼