''Aaaaaaa tidakkkk''
Taehyung yang mendengar teriakan jisoo pun langsung saja dengan cepat dia menaiki anak tangga untuk mengecek keadaan jisoo.
''Jisooyaa ada apa?'' tanya taehyung pada jisoo
Bukannya menjawab, jisoo malah memeluk taehyung erat sambil menangis di dada bidang taehyung. Taehyung pun heran apakah jisoonya bermimpi buruk? Ah sepertinya taehyung harus menenangkan dulu jisoonya.
''Hey ada? Apakah kamu bermimpi buruk''
''Tae hiks, aku tidak mau kehilangan dirimu hiks''
''Hey aku ada disini, tidak mungkin aku meninggalkan dirimu''
''Tapi aku bermimpi ada seseorang yang menculik ku, terus orang itu ingin menembak ku. Tiba-tiba saja kau datang, dan tembakan itu melesat kepadamu. Dan kau terbaring lemah dipangkuan ku, dan banyak darah di seluruh tubuhmu.'' ucap jisoo semakin terisak
''Hey dengarkan aku, sudah jangan dipikirkan lagi. Itu semua tidak akan terjadi''
''Tapi aku takut'' cicit jisoo
''Taetae kan ada disini''
''Hmm, taetae jangan pergi kebawah lgi. Temani aku tidur''
''Yasudah ini aku udah ada sini''
Jisoo pun melepaskan pelukan nya dan langsung menyuruh taehyung untuk berbaring dengannya
''Sebentar sayang, aku cuci muka dulu''
Jisoo pun mengangguk saja. Dan taehyung sudah selesai, segera lah dia juga ikutan berbaring juga dengan jisoo
''Kemarilah'' taehyung pun menarik jisoo kedalam dekapan nya
''Tae''
''Hmm kenapa?''
''Besok bibi jung dan yeji pulang kan''
''Iya, memangnya kenapa?''
''Taetae besok kan mau menjemputnya kan''
''Hmm seperti setelah pulang dari kantor aku menjemputnya''
''Aku ikut yaa''
''Iya sayang kamu besok ikut kok, sudah sekarang sudah sangat malam. Tidurlah chagii''
Cup
Taehyung masih terpaku dengan tiba-tiba jisoo mencium nya singkat, namun itu menurut taehyung itu adalah sebuah anugrah untuknya
''Menggoda ku hmm?''
''Tidak!''
''Kau akan menyesal sayang, sudah membuatku horry dimalam hari''
''Ish taetae apaan sih, itukan hanya sebuah ucapan selamat malam''
Taehyung tidak mendengarkan nya, langsung saja dia menindih jisoo dan menciumnya tanpa henti, melumatnya, memperdalam ciumannya dan sehingga membuat jisoo susah bernafas
''apa kita akan melakukan nya lagi?'' tanya jisoo polos
''Hmm'' taehyung hanya berdehem saja, dan kembali mencium ceruk leher jisoo tanpa henti
''Tae geli ih''
''Sayang, cobalah bergantian''
''Maksudnya?'' tanya jisoo tidak mengerti
''Kau yang diatas ku''
''Tidak mau, aku mau tidur saja''
''Menolak ku hmm?''
''Tae ini sudah sangat malam''
Tanpa aba-aba saja taehyung langsung saja menarik jisoo keatasnya, dan taehyung dibawah
''Taehyung!''
''Oh udah berani manggil taehyung sekarang''
''Anii, aku sudah mengantuk tae''
Baru aja taehyung ingin pelepasan, tapi dia juga tidak tega dengan jisoonya
''Baiklah, tidurlah''
''Taetae tidak marah kan?''
''Tidak kok''
''Bohong''
''Gak percaya hmm?"
''Iyadeh aku percaya''
Taehyung pun mengukir senyumannya, dan langsung saja membaringkan jisoo lagi, dan membawa nya kedalam dekapan nya
Cup
Taehyung mengecup kening jisoo cukup lama, dan berkata
''Good night my dear''
'Tidak ada sahutan dari jisoo, sepertinya jisoo nya sudah tidur. Dan taehyung pun ikut tertidur juga.
Jangan lupa vote and comment nya guys!
Bau-bau mau End nih kayanya, soalnya pasti kgk ada yang suka kan sama alur ceritanya?
Tapi boong, papale pale paaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart [VSOO]
RandomKim Taehyung cowok yang sangat dingin dan tidak tersentuh oleh wanita manapun. akan kah dengan hadirnya sosok seorang Kim jisoo dalam hidupnya, akan merubah taehyung yang notabenya pria dingin yang tak pernah sekalipun tersentuh oleh seorang wanita...