DIAMOND (ONEUS ONESHOT )

Art-is Bisnis!!

Pairing : Ravn x Hwanwoong
Hwanwoong : Dancer
Ravn : CEO and Producer
Genre : fluff and smut

**********************************************************************

Laki-laki bermata coklat dengan rambut hitam legam duduk santai di meja kerjanya dengan wajah yang sangat serius. Sudah sedari tadi ia dalam posisi yang sama, tak beranjak sedikitpun dari smartphonenya.

Ia sedang memeriksa sosial media seseorang. Ravn hampir memeriksa semua sosial media yang Hwanwoong punya, Dancer yang baru saja bekerja sama dengan perusahaannya. Beberapa minggu yang lalu ini hanya murni bisnis tapi saat ini dia benar-benar tenggelam dalam rasa penasaran dan perasaan yang baru.

Ia menonton semua video dance cover oleh Woong yang bisa ia temukan di medsos. Sebenarnya bisa saja ia menyuruh anak buahnya, tapi ia terlalu gengsi dan ada satu hal yang menggelitiknya untuk menonton sembunyi-sembunyi. Yaitu video sexy dance Hwanwoong. Hwanwoong terkenal dengan keahlianya dalam berekspresi ketika menari. Genre apapun ia kuasai tapi yang paling memukau menurut orang-orang adalah keseksiannya.

Ravn lelaki dewasa wajar saja terbersit rasa penasaran di hatinya. Lagipula ia single, tak ada yang melarang. Hanya saja ia selalu menjaga image bersih karena ia orang terpandang di dunia hiburan. Ia terkenal dengan slogan 'Art is bisnis!'. Ia tak pernah menjalin hubungan selain bisnis dengan orang dari kalangan artis.

Hwanwoong dulu mantan anggota boyband/boygrup yang sekarang lebih terkenal sebagai dancer yang sering diajak kerjasama dengan perusahaan besar untuk membuat koreografi artis-artis lain.

Sebulan yang lalu Hwanwoong resmi meneken kontrak dengan perusahaan  Ravn untuk membuat koreo lagu girlgrup baru yang akan Ravn debutkan tak lama lagi.

Sebuah pesan video baru masuk ke hp Ravn. Dari "Tiger" alias woong, entah kenapa itu kesan pertama yang ia dapat saat mengenal woong. Lelaki mungil itu garang seperti macan, bayi macan tepatnya karena selain garang Woong juga imut.

Ravn langsung membukanya dengan antusias. Dia menontonya berulang-ulang. Video berdurasi 3 menit 40 detik, itu membuat Ravn mengerutkan dahinya. Ini masih belum sesuai ekspektasinya. Ia ingin lebih sexy dari ini.

(Ngiklan dulu_  btw ada yang sudah nonton tiktok Hwanwoong cover 'aya' Mamamoo.. kirakira segitu sexynya. Duh atiku sampe hampir luntur. Dasar Ravn aja yang cari masalah!).

"Ini sudah lebih baik daripada kemarin, tapi saya masih kurang puas. Saya ingin beberapa gerakan lebih sexy untuk bagian chorusnya, terimakasih". Tulis Ravn pada pesan yang ia kirimkan untuk Hwanwoong.

"Astaga, bukankah saya sudah bilang bahwa anak-anak itu masih lugu. Mereka belum tentu sanggup menampilkan tarian ini di panggung. Aku tahu kemampuan mereka. Tolong biarkan mereka memulai dari tingkat ini dulu Depyo nim." Balas hwanwoong dalam pesan suara. Ia terdengar menahan amarahnya.

Tapi Ravn tak mau mengalah. Ia sebenarnya tau pertimbangan woongie benar. Hanya saja ia sangat tertarik pada lelaki mungil itu, apapun ia lakukan agar kontrak ini tak segera berakhir.

Ia masih ingin menikmati tarian Wongie untuk dirinya sendiri. Ia tak pernah sekalipun memperlihatkan video dance yang ia terima dari Woongie pada siapapun di perusahaan.

" Ini sudah bagus, tapi ada yang kurasa  kurang di beberapa bagian. Dalam kontrak sudah dikatakan kerjasama ini aku berhak meminta perbaikan sampai menurutku sempurna. Sebaiknya kita bertemu untuk membicarakan ini, bagaimana kalau aku ke studiomu sekarang?" Balas Ravn

" Aku sedang sibuk, dan aku tidak sedang berada di studioku. Akan kukirimkan segera sample lain. Semoga kau puas! " pesan Hwanwoong.

Ravn tertawa bahagia mendengar pesan suara dari Woongie. Mereka memang lebih sering saling berkirim pesan suara dabandingkan telefon sejak terakhir kali mereka berdebat lama lewat telfon. Sejak saat itu woongie menghindari bertelefonan ataupun ngobrol langsung.