Kegiatan Si Kecil Zero

481 42 156
                                    

Audis menyiapkan chapter khusus untuk kegiatan Zero nih.... daripada kita kepo terus sampai beruban, kuy kita intip kegiatannya......

Pagi hari yang sangat sangat dingin... Zero masih bergelung dalam selimut tebal bergambar bis kecil Tayo, Risa selaku ibu dari Zero sekaligus Kpopers hendak membangunkannya. Melihat Zero yang masih tidur Risa punya ide nih....

Risa segera menuju dapur dan mengambil kotak sereal "Chruncy" kesukaan Zero, di goyangkan isi kotak sereal itu dan anak tamvan itu pun sudah ada di depan Zero.

"Pagi!!!!" Zero berpenampilan agak berantakan, dia masih pakai baju tidur bahkan bantal pun di bawa ke dapur.

"Pagi... sebelum makan kamu mandi dulu gih terus sholat subuh, biar jadi anak yang bener,"

"Baik...." (Zero cuma nurut sama ibunya si Risa)

Selepas mandi dan sholat dalam rangka menjadi anak sukses, baik dan benar Zero segera turun ke bawah lagi dan memakan sereal kesayangannya itu.

"Zer, nanti kak Mebi dan yang lain gak bisa jemput kamu katanya ada urusan mendadak jadi kamu di jemput ayah nanti," ucap Seven yang masih sibuk sama koran dan kopinya.

"Yahhh gak seru..." Zero paling senang kalau pulang bareng Mebius dan kawan-kawannya.

"Hei tidak usah sedih...." Seven mengelus kepala Zero.

"Ayo bersiap, sebentar lagi Mebius dan yang lain akan tiba," kata Risa.

Setelah sarapan dan mengambil tas serta memakai sepatu, Mebius dan yang lain sudah tiba di rumah Zero.

"Assalamualaikum..." Mebius cs selalu kompak dalam setiap hal.

"Waalaikumsalam.... eh kalian sudah datang," sapa Risa hangat.

"Kami mau jemput dek Zero," ucap Mina dengan senyum manisnya.

"Ya sudah kalian hati-hati ya..."

"Baik! Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!"


Skip sampai di sekolah....

Zero sudah tiba di sekolahnya, di SD tempat Mebius cs sekolah. Seperti biasa Zero disambut dengan tatapan kagum dari para siswa siswi, Zero sih sudah biasa tapi yang dia tidak senangi adalah.....

"HEI BOCAH! MANA DUITMU!?" seorang senior bergaya norak dan juga kurang ajar malah memalak Zero.

"Ngapain kau minta uang? Kau kan orang kaya, oh jangan-jangan keluargamu bangkrut ya?" Tebak Zero asal.

"Jaga bicaramu! Aku ini senior di sekolah ini dan kau harus patuhi perintahku!"

"Dengar ya senior TIDAK terhormat, kalau mau malak orang mikir dua kali. Otak kok gak di pake sih!? Udah ah aku mau lewat!" Tangan Zero di cekal oleh senior gak ada akhlak itu.

Zero langsung banting dan lempar senior preman hingga 5 meter jauhnya, anak buah dari preman itu juga melawan Zero tapi malah terkapar tak berdaya karena Zero menotok saraf mereka hingga kaku.

"Heran aku, anak SD malak orang laen belajar apa kalian selama ini hah!? Lebih baik kalian urus akhlak kalian daripada ngurusin orang lain!" Zero pergi begitu saja.

Nah si Zero juga terkenal beringas, meski masih kecil tapi gak ada yang macam-macam sama dia apalagi dia juga anaknya si Seven.

Zero menjalani kegiatan sekolahnya seperti biasa, belajar terus ke kantin. Kadang Zero juga hampir tidur di kelassaking bosannya, untung aja gak ketiduran.

Hari ini siswa di perbolehkan pulang lebih awal karena guru akan rapat, Zero memutuskan untuk pergi ke kantor ayahnya saja supaya pulang barengan.

"Ayah!!!" Sapa Zero pada ayahnya yang kebetulan ada di warung kopi dekat kantor (lagi jam istirahat).

"Loh Zero? Kok udah pulang?" Tanya Seven sembari menghampiri putranya.

"Tadi Zero pulang lebih awal karena guru rapat," jawab Zero.

"Oh gitu... ya sudah kamu sama ayah saja," Seven segera menelpon Risa untuk memberitahu kalau Zero ada bersamanya.

Seven dan Zero kembali ke kantor, gak jauh berbeda di sekolah Zero juga sangat terkenal di Space Garrison. Maka dari itu Zero termasuk anak paling berpengaruh di seluruh universe selain FS.

Kalau di Space Garrison, Zero biasanya main di ruangan ayahnya atau berlatih bersama Ultraman Taro. Untuk anak seusianya, Zero termasuk orang yang pekerja keras, agak nakal tapi pengertian, kadang nurut kalau di nasehati, dan jangan lupa rusuh.

Yes! Zero memang sering ngerusuh di sana, untung aja segera dihentikan kalau tidak ntar Zoffy terkena hipertensi kronis.

"Zer!! Ayo pulang!!" Panggil Seven.

"Ya ayah!!!" Zero yang baru aja selesai latihan (plus ngerusuh) menghampiri ayahnya.

"Hei nii-san, Zero tadi ngerusuh lagi," ujar Taro.

"Pasti dia menjahili orang lagi..." Seven sudah khatam kebiasaannya Zero.

"Ya begitulah.."

"Ya sudah, kami pulang dulu,"

"Hati-hati.."

Skip setelah pulang...

Zero makan malam bersama keluarganya, kemudian mencuci piringnya dan ke kamar. Dia mengerjakan PR sekolah agar tidak lupa (maklum Zero kadang lupa ngerjain), nah setelah selesai Zero segera menutup jendela kamarnya lalu gosok gigi kemudian tidur.





Nah macam tu kegiatannya Zero... dia udah ngerusuh dari kecil, semoga dia bisa jadi anak yang bener suatu hari nanti🙂 (entah bisa kenyataan atau gak)

ULTRAMAN MEBIUS (Season 2): THE ADVENTURE OF FANTASTIC STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang