Nah kegiatan sekolah berlangsung seperti biasa, ketika itu adalah pelajaran olahraga. Kelas 7C dan 7D berolahraga di hari yang sama, materinya tentang bola voli.
"Baiklah anak-anak saatnya bertanding antara kelas 7C melawan 7D!" Ucap pak guru.
Pertandingan pun berlangsung, Mebius CS mengikuti pertandingan itu di tambah satu siswa lainnya bernama Zio.
"SEMANGAT!!!!"
"JANGAN MAU KALAH!!!!"
"YO YO AYO! YO AYO YO AYO! YO AYO YO YO AYO! KALAHKAN MEREKA SEMUA!"
Sorakan para siswa memenuhi lapangan dan pada akhirnya kelas 7C berhasil memenangkan pertandingan.
"Wah Mebius, kamu keren banget deh!" Kata seorang siswi.
"Iya, yang lain juga hebat banget!" Timpal yang lain.
"Ah bukan apa-apa kok 😅"
Jam pelajaran olahraga telah selesai, mereka mengganti baju dan menuju ke kantin.
"Kalian pesan apa? Biar aku yang pesan," tanya Hikari.
"Mi samyang level 13 dengan minuman es teh," jawab semuanya (kompak amat dah :v)
"Oke!"
30 menit kemudian......
"MAKAN!!!!!"
Di saat makan, Mebius memperhatikan gadis yang sering kali dia temui akhir-akhir ini. Mina yang peka pun merasa cemburu, tapi berhasil di tutupi dengan senyum.
"Eh Mebi, siapa sih dia?" Bisik Mina.
"Aku gak tau, tapi kami sering ketemu meski hanya berpapasan dan gak sempat ngobrol," jawab Mebius.
Mina menghela nafas lega, setidaknya mereka gak dekat (wah wah cemburuan nih....)
"Yuk balik guys, sudah masuk kelas nih," ajak Seth.
Skip setelah pulang sekolah
Mebius mampir ke toko buku sebentar, karena dia ingin membeli buku cerita untuk Zero. Setelah mendapatkan buku yang di cari, dia hendak membayar. Akan tetapi Mebius melihat seseorang yang agak kesulitan meraih buku di rak tinggi, Mebius memutuskan untuk membantunya mengambil buku itu.
"Ini bukunya," Mebius menyerahkan buku kepada orang tersebut.
"Terima kasih..." orang itu ternyata adalah gadis yang sering dia temui.
"Eh? Kamu kan yang sering aku temui kan?"
"I-iya...."
"Kita belum sempat kenalan, namaku Mebius," Mebius mengulurkan tangannya.
"Diena, sa-salam kenal..." malu-malu gadis bernama Diena itu pun menyalami tangan Mebius.
Oh sudah jelas pipi Diena sudah seperti kepiting rebus, sementara Mebius tersenyum yang membuat keimutannya semakin menyebar di sekitarnya 🙂
"Oh ya maukah kamu jalan-jalan sebentar? Yah sekedar saling kenal...."
"Bo-boleh..."
Setelah membayar buku, mereka berdua jalan-jalan keliling kota. Mebius tidak peduli kalau dirinya menjadi pusat perhatian (toh dirinya pakai masker plus topi biar gak di kenali 🤣).
Mereka juga menyempatkan diri untuk makan di warteg.
"Mebius, terima kasih sudah mengajakku jalan-jalan,"
"Sama-sama, aku juga senang dapat teman baru," Mebius tersenyum dengan penuh ketulusan yang membuat Diena panas dingin.
"Eh? Kamu demam?" Mebius menyentuh kening Diena yang membuat si empunya makin salting.
"A-aku gak papa kok...." ujar Diena yang berusaha menahan malu setengah mati.
"Kamu yakin? Apa perlu aku antar?"
"Eng-enggak usah, a-aku bisa pulang sen-diri kok... makasih ya," Diena mengemasi barangnya dan segera pulang meninggalkan Mebius yang kebingungan.
"Dia kenapa ya?"
AUDIS IS BACK!!!!!!
Setelah sekian minggu Audis libur panjang akibat kegiatan praktik plus tugas yang buat Audis tepar sepanjang hari, akhirnya Audis melanjutkan cerita lagi dan menghibur kalian semua 😊
Maafkanlah Audis yang lama updatenya ini 🥺
Terima kasih kepada mbak GemmaPuella yang telah meminjamkan mbak Diena untuk syuting disini 😆, sorry mbak ini scene pertemuannya berubah biar greget gitu 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 2): THE ADVENTURE OF FANTASTIC STAR
Fiksi PenggemarFantastic Star yang terdiri dari Mebius, Hikari, Seth, Mina dan Toki akan melanjutkan petualangan mereka 🤗🤗🤗 banyak kejutan telah menanti mereka....... Di wajibkan untuk membaca ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS terlebih dahulu, kar...