𝐖𝐌'07

1.7K 254 14
                                    

☾︎☾︎☾︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎☾︎☾︎

𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐯𝐚𝐫𝐨 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢

"Mau liat berita tapi takut
isinya...huhh.."

TOK..TOK

"Ahh siapa itu yg datang..?

"Buka gk ya? Tapi kata Ka Varo jngn dibuka klo bukan dia yg dtng"

"Aduh gimana nihh.."

(tarik napas)

"Tenang jangan panik, oke Haura kamu ngintip aja sedikit.."

"Oiya..jangan lupa bawa senjata..apa ya senjatanya?"

"Nah inii..!!"

(pegang panci pink)

"Oke siap-siap Haura pukul..!"

"Semoga aja damage nya berasa.."

"1...2...3..."

DRAKKK

Haura memukul kuat seseorang yang ada didepannya dengan panci cantik berwarna pink itu. Panci pink itu mengenai tepat
ditengah kepala sang empunya yang tengah meringis kesakitan.

"SIAPA KAU?!"

"MAU APA KESINI? MAU KUPUKUL HAH...!"

(melayangkan panci pink ke atas)

"A-ampun Nyonya, s-saya kesini cuma mau antar persediaan.."

"A-apa?"

"Persediaan? A-ah kau disuruh Ka Varo ya?"

"I-iya"

"Oh maaf ya aku tidak tahu, sakit tidak? Mau aku obati?"

"Ah tidak-tidak, tidak perlu..ini persediaan nya, saya akan pergi dulu.." (jawab cepat)

"Kau yakin tidak papa? Pdhl
aku pukul sangat keras tdi.."

"Iya Nyonya aku tidak papa,
sampai nanti..!" (pergi)

"Lho kenapa dia sangat aneh begitu?"

"Pdhl aku pukul bagian kepala nya sangat keras tadi, untung kepalanya tidak berdarah"

"Wah aku tidak tahu ternyata damage panci milik Ka Varo berasa kuat juga ya.."

"Ahh aku harus cepat-cepat masuk sebelum ketahuan
nanti.."
____________________________________

𝐃𝐢𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧

"Ahh untung saja aku cepat-cepat bisa menghindar, kalau aku
ketahuan masuk nanti bisa-bisa aku dibunuh...!

"Tpi kepalaku sakit, ternyata
gadis boss kuat juga ya. Hah aku lebih baik menerima ini dibanding
dibunuh secara langsung.."

__________________________________

𝐇𝐚𝐮𝐫𝐚 𝐬𝐥𝐢𝐝𝐞

"Nah kalau begini aku bisa memasak sesuatu.."

"Aku mau merapikan semuanya dulu, baru nnti akan makan siang"

"Uggh sangat berat..!"

BRAKKK

Seperdetik kemudian barang-barang yang tadi dipegang oleh Haura terjatuh semua dan memunculkan sebuah kertas diatas tumpukan barang-barang tersebut.

"Ya ampun...!"

"Ahh menyusahkan..!!"

"Tunggu, surat apa ini??"

"Apa Ka Varo menuliskan catatan sesuatu? Tpi kan dia sudah memberi tahu semuanya tadi sebelum berangkat.."

(Membuka surat tersebut)

(Membuka surat tersebut)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"..."

𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐧𝐞𝐡.
𝐀𝐧𝐞𝐡 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢.

𝐊𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚. 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐢𝐩𝐮 𝐦𝐚𝐥𝐮 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧𝐲𝐚.

𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐩𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐤𝐞𝐣𝐚𝐩;

𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐩𝐫𝐢𝐡𝐚𝐭𝐢𝐧 𝐝𝐢 𝐦𝐮𝐤𝐚 𝐛𝐮𝐦𝐢 𝐢𝐧𝐢. 𝐒𝐞𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐭𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧, 𝐚𝐜𝐮𝐡 𝐭𝐚𝐤 𝐚𝐜𝐮𝐡. 𝐊𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚𝐦𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐭𝐢.

𝐊𝐢𝐫𝐚 𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐡𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐳𝐨𝐧𝐚 𝐚𝐛𝐮-𝐚𝐛𝐮?

𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐨𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤𝐮?
𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐮𝐧𝐝𝐮𝐫 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐡𝐮𝐥𝐮?

𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧.

𝐓𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧.

☾︎☾︎☾︎

𝐍𝐞𝐱𝐭?
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐚𝐧𝐝 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐜𝐞𝐩𝐞𝐭 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐰

𝐖𝐈𝐋𝐃𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang