𝐖𝐌'10

1.7K 233 13
                                    

☾︎☾︎☾︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎☾︎☾︎

𝐀𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧

"Hiks, lepaskan aku!! Apa yang akan kau lakukan??"(menggigit lengan Derrin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks, lepaskan aku!! Apa yang akan kau lakukan??"
(menggigit lengan Derrin)

"ARGGHH~SIAL...!"

"Lepaskan aku, dasar pria baj1ngan..!!"

"Eoh..apa kau bilang?"
(membenturkan kepala Haura ke dinding)

"Ahh~apa yang kau lakukan? kau seperti psikopat..!!"

"Ya, bukan itu. Lebih tepatnya aku adalah seorang mafia. Aku
masih mempunyai hati, aku juga selalu membiarkanmu untuk
melakukan sesukamu. Tapi bukan untuk pergi lalu meninggalkan luka sesukamu, kenapa??
kau terkejut hmm?

(menghempaskan Haura ke ranjang)

Haura menangis dalam diam saat Derrin menekan kedua lengannya dalam satu genggaman, sedangkan Derrin menatap tajam kearah Haura dengan tatapan membunuh.

"APA YANG AKAN KAU LAKUKAN DERRIN!! LEPASKAN, DASAR PRIA
GILA..!!"

"APA YANG KAU KATAKAN PADAKU! ADALAH BENAR, AKU
ADALAH SESEORANG APA YANG ADA DIPIKIRANMU. AKU GILA, YA AKU MEMANG GILA, TAPI ASALKAN KAU TAHU...ITU
SEMUA KARENAMU!!

(merobek pakaian Haura hingga menampakkan bra merah muda)

Hiks, jangan lakukan itu Derrin-yya. Kau benar-benar hilang akal..!

"DIAM..!" (melum4t bibir Haura)

"Emmphh..."
(memukul-mukul Derrin)

Haura membulatkan matanya saat Derrin terus menerus melu*at bibirnya, dia terus meronta-ronta agar Derrin tidak melakukan
hal lebih lagi hingga itu membuat Derrin kesal karena tidak memberikannya celah sedikitpun. Derrin akhirnya mengigit bibir
Haura hingga mengeluarkan darah segar.

Ciuman itu langsung turun ke dada milik Haura, itu membuat Haura memejamkan matanya menahan benci pada pria ini.
Hingga isakan terdengar jelas di telinga Derrin, pria itu menghentikan kegiatannya
bahkan setelah meninggalkan beberapa kissmark di dada dan leher Haura.

"Arghhh, kali ini aku melepaskanmu, jangan harap nanti aku bisa melepaskanmu lagi.!"(melemparkan kemeja putih)

"Aku akan pergi untuk mengurus pria itu, jika kau melarikan diri lagi. Aku tidak akan segan-segan
untuk melakukan hal lebih
dari ini...!!"

"Hiks, aku mohon jangan lakukan apapun padanya.!!!"

"Aku m-minta maaf, aku berjanji tidak akan melakukan itu lagi.
Tapi aku mohon tolong lepaskan dia, dia tidak bersalah.."

"Cuih..apa aku salah dengar??"

"DENGAR!! Apa yang bisa
dipegang dari seorang pembohong? Bukankah untuk menyelamatkan kebohongan pertama, ia harus melanjutkan
kebohongan selanjutnya??"

"Hiks.."

Haura menangis, melingkuk tubuhnya. Dia merasa sangat kotor saat ini walaupun Derrin tidak sampai merebut kegadisannya. Kenapa dia seperti itu?
Apa itu adalah wajah asli dari sosok Derrin? Gadis itu semakin menangis saat memikirkan seseorang yang akan disakiti Derrin. Ya, itu Alvaro. Bagaimana
nasibnya? Apa dia baik-baik saja.
Bagaimana jika dia tidak baik-baik saja? Gadis itu akan semakin bersalah karena telah melibatkannya.

"A-aku harus keluar dari
sini!!"

"Arghhh pintunya terkunci!!"

"Hiks, aku harus bagaimana?"

"𝐌𝐚𝐚𝐟𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮, 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐫 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐞𝐭𝐦𝐮 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢𝐤𝐮. 𝐒𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠."

Al be like :

Al be like :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎☾︎☾︎

𝐍𝐞𝐱𝐭?
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐚𝐧𝐝 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐰 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞!

𝐖𝐈𝐋𝐃𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang