𝐖𝐌'09

1.6K 230 8
                                    

☾︎☾︎☾︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎☾︎☾︎

"Aku harus cepat menyusul Ka Varo di bandara..."

"Kemungkinan dia masih disana, semoga saja.."

"Semoga tidak ada yang mencurigai aku disini, aku mohon semoga kali ini takdir bisa memihak padaku.."

Mungkin saat ini takdir sedang memihak pada Haura, entah itu betul atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin saat ini takdir sedang memihak pada Haura, entah itu betul atau tidak. Tapi Haura masih melihat Alvaro dalam keadaan tidak terjadi apapun, bahkan
ia tengah duduk seraya menyesap kopi hangatnya.

"KA VAROOO...!?"

"Y-ya?"

"Haura, apa yang kau laku-"

DARR..DORRR..

Terdengar suara tembakan secara
beruntun mengenai dinding-dinding kaca yang ada disana. Orang-orang disana
bahkan terkejut, mereka berlarian tak tentu arah berteriak-teriak memanggil nama seseorang untuk memberikan pertolongan.

"Pengumuman, terjadi penyerangan di bandara! Kemungkinan penerbangan berikutnya tidak akan dilaksanakan, selamatkan diri kalian masing-masing!!"

"KA VAROOO..?!!"

"HAURA-AH PERGILAH BAHAYA!"

"KENAPA TIBA-TIBA TERJADI SEPERTI INI...?"

"INI PASTI SUDAH DIRENCANAKAN, KA VARO AKU MOHON TETAP DISISIKU!!!"

"HAURA DIBELAKANGMU!!"

Haura menutup matanya saat merasakan seseorang akan melakukan sesuatu, namun dia tidak merasakan apapun. Apa
itu hanya? Tidak, saat Haura membuka matanya dia melihat Varo yang sudah tergeletak dimarmer dengan luka dikepalanya yang terus mengeluarkan darah.

"KA VAROOO...!!!"

(tertahan)

"LEPASKAN, DIA SEDANG TERLUKA ARRGHHHH!!!!"

"Ssttttt.."

(Meremas kuat tangan Haura)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Meremas kuat tangan Haura)

"Lepaskan hiks, ini sakit..!!"

"Aku tahu ini ulahmu, tapi tolong jangan melukai dirinya..!"

"Eoh..kau melukaiku sedangkan aku tidak boleh melukai dirinya..
Bukankah itu tidak adil..?"

(meremas kuat tangan Haura hingga mengeluarkan darah)

"Awww.."

"Hiks, jika aku memang menyakitimu kau bisa menyakitiku tapi jangan menyakiti orang yang tidak bersalah!!"

"Hmm, begitu..?"

"Tapi aku tidak bisa menyakitimu, jadi aku akan menyakiti orang terdekatmu bagaimana?"

"BAWA DIA, DAN SEGERA BERESKAN TEMPAT INI!!"

"Baik tuan!"

"APA YANG AKAN KAU LAKUKAN KEPADANYA..."

"KENAPA ENGKAU JADI SANGAT MENYERAMKAN DERRIN-AH !?"

"Haha.."

"Ini belum seberapa sayang, aku akan melakukan sesuatu padamu dan juga dengan dia. Bukankah itu
impas, by??"

(menarik kuat tangan Haura)

"Hiks, kau jahat!!"

"𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐤𝐮𝐝𝐮𝐠𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐚? 𝐓𝐚𝐤 𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧. 𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐢𝐧𝐢, 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫𝐤𝐮?"

 𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐢𝐧𝐢, 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎☾︎☾︎

𝐍𝐞𝐱𝐭?
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭, 𝐚𝐧𝐝 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐰 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐫𝐚𝐣𝐢𝐧 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞!

𝐖𝐈𝐋𝐃𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang