Aku Dan Cerita Mereka

Aku Hanya Anak Sembilan Tahun!

Saat berbicara cinta. Aku hanya anak sembilan tahun.

-oOo-

Mengapa perempuan yang sudah tidak perawan selalu dipandang rendah? Memang benar, ketika perempuan membuat kesalahan dimasa lalunya apapun itu dan meski sekarang dia sudah berubah tetap saja dipandang rendah.

Tapi ku harap bukan kau! Apakah kau membenciku sekarang setelah tau yang sebenarnya? Yah, aku tak lagi perawan! Itu masa laluku, dan aku bersalah. Tapi aku sudah pernah memberitahumu bahwa gadis kecil yang setiap hari kau lihat saat kau ke rumahku adalah anakku. Hanya saja kau anggap itu lelucon. Lalu setelah beberapa waktu berlalu, kau mendengar fakta itu dari kakakku. Lantas kau marah dan diam, tapi apakah aku patut disalahkan? Kau harus memikirkan itu!

Aku sudah mencoba memberitahumu beberapa kali, ingat itu!! Tapi kau berubah setelah kau mulai percaya. Dan mendiamiku! Sikapmu membuatku mulai tidak percaya diri. Setelah apa yang sudah aku harapkan padamu dan apa yang kau katakan padamu, hanya sekedar ucapan dan harapan yang tak penting. Masalahnya ada pada diriku, karna aku telah cacat. Dan kau tak bisa mencintaiku sebesar itu.

Kau pergi, meninggalkanku. Tak apalah, sakit memang tapi aku tak bisa memaksa kau tuk menerimaku. Ku harap kau tak memandang rendahku. Biar mereka, jangan dirimu. Karna aku masih percaya kau adalah orang baik. Terima kasih atas semua waktunya.

Jika kita bertemu lagi nanti, mungkin aku sudah berubah. Ku harap saat itu kau tak memandang rendahku, atau jijik padaku.

Begitulah manusia. Ini bukan dicerita fiktif yang mana bisa saling menerima kekurangan sampai pada yang sulit di toleran. Tak semua orang bisa ikhlas menerima. Tapi jika ada yang bisa menerima perempuan dengan kekurangan seperti ini, maka dia adalah laki-laki hebat dan idaman semua perempuan. Mungkin dia adalah turunan dewa.

Lalu apa definisi cinta? Juga, apa definisi sayang? Sebab berbicara perihal ini, aku hanya anak sembilan tahun.

Pare-Tulungrejo, 18 November 2020