Buat yang udah baca versi lama, jangan spoiler ya sayang :)
Felix memasang wajah bingung ketika di hadapannya saat ini ada wanita asing yang belum pernah dijumpainya. Dia menatap Altezza dengan tatapan begitu lekat yang seolah meminta jawaban kepada ayahnya tersebut, siapakah wanita yang tidak dikenalinya itu.
"Ini namanya Wilona. Bunda Wilona!" tekan Al begitu saja membuat Wilona sedikit terkejut karena pria itu memperkenalkan dirinya kepada Felix dengan menambahkan gelar 'Bunda' didepan namanya. Apa maksud dan tujuan pria itu?
Setelah mendengar jawaban ayahnya, anak itu langsung membulatkan mata. "BUNDA?" tanyanya meninggikan intonasi bicara sampai menggelegar seisi istana Altezza tersebut.
"Iya," jawab Al sambil tersenyum puas sembari melirik Wilona sekejap.
"Jadi Felix bakalan punya Bunda kayak temen-temen, Yah?" tanya Felix lagi dengan matanya yang berbinar-binar saat ini. Kejutan indah di pagi hari baginya.
Entah apa yang direncanakan oleh pria hiperseks itu. Yang jelas, Wilona tidak tau harus berbuat apa sekarang. Dia hanya bisa tersenyum canggung saat anak yang bernama Felix itu melihat dirinya dengan tatapan begitu dalam.
Al mengerti kalau wanita itu sedang kebingungan sekarang. "Wil, aku mau kamu memperkenalkan diri ke Felix. Please, kenalan aja." Dia memohon dengan tulus.
Wilona sebagai seorang wanita tentu saja sangat menyukai seorang anak kecil. Jiwa keibuan begitu lekat dalam dirinya. Tapi ini adalah Felix, anak dari Al. Mentalnya belum cukup kuat untuk beradaptasi.
Dia menatap ke arah Felix, anak berumur 4 tahun yang saat ini menatap ceria kepadanya. Hati Wilona sedikit tersentuh ketika melihat senyuman anak kecil itu yang tadi tiba-tiba berubah semakin lebar saat Al menyebut kata 'Bunda' kepadanya.
Menuruti kemauan Al, Wilona berjalan ke arah Felix dan berjongkok di hadapan anak manis itu.
"Hi boy! Siapa nama kamu?" tanya wanita tersebut memegang sebelah pundak Felix sambil menunjukkan senyuman manisnya.
"Felix Lee, Bunda!" jawab anak kecil itu dengan cepat tanpa memudarkan senyum sumringah yang dipamerkannya sejak tadi.
Sekarang, Wilona harus menepikan fakta bahwa Felix adalah anak Al. Jadi dia akan mudah bergaul dengan anak yang di hadapannya ini. Entah kenapa, dia sangat sulit menerima orang jika ada hubungannya dengan Al. Seorang pria bejat, baginya.
Walaupun sesungguhnya, dia adalah seorang wanita yang sangat gampang untuk akrab dengan anak kecil. Kalau tidak, mana mungkin dia melamar kerja di sebuah panti asuhan beberapa waktu yang lalu.
Wilona bergumam sejenak lalu tangan perempuan tersebut mulai naik mengelus kepala Felix.
"Kamu keliatan bahagia banget ya setelah Ayah Al ngenalin siapa perempuan yang ada di depan kamu ini? Kenapa emang kalau punya Bunda kayak temen-temen?" tanyanya.
Putra kecil Al itu mengangguk. "Iya. Felix seneng banget. Selama ini Felix gak punya siapa-siapa selain Nenek sama Kakek. Felix bahkan ngerasa gak punya Ayah, apalagi Bunda. Ayah selalu sibuk sama pekerjaan dan gak pernah inget sama Felix. Sementara Bunda," gantung Felix.
"Bunda kamu dimana sayang?" tanya Wilona yang mulai bersimpati kepada Felix setelah mendapat penjelasan yang menyedihkan itu.
"Ayah gak pernah cerita. Felix gak tau sama sekali Bunda ada dimana," sambung Felix menundukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Altezza ✓
Random(21+) HYPER SERIES 1 Adult Romance Story ALTEZZA LEE. Akrab disapa Al, dia adalah CEO muda dan kaya raya yang mengidap penyakit hiperseks. Candunya terhadap seks mulai muncul ketika dia harus merawat anaknya tanpa pendamping. Ups, dia bukan duda! **...