DIMSA || JAYWON [✓]

lima

"Duh jee ini sinar mataharinya ga cocok, ulang ih" Sunoo menyodorkan kembali ponselnya kepada Jungwon.

Jungwon mendengus, Jay kapan sampe sih? Biar si Sunoo cepet-cepet diambil alih sama Ni-ki. Jungwon sama Jay jalan berdua.

Begitu pikir Jungwon.

Kalian nanyain Sungjake dimana? Mereka kelar makan siang langsung melipir nonton ke bioskop dan ninggalin duo kembar ini.

Ga ada adab emang.

"Jean.. eh iya Jean kan?" Jungwon memutar balikan badannya.

Oh pacar Heeseung ternyata.

"Iya kak Gio? Kenapa ya?"

Geonu bukannya jawab malah senyum cerah banget nunjukin deretan gigi putihnya.

"Manis bangett pantes Hesa suka gemes kalo lagi ceritain kamu. Oiya pacar Jay 'kan ya?"

Hah?

Apa maksud pacar Jay?

"Bukan kak.. kita temenan doang ih"

"L-loh tapi J-"

"JEAN IH GUA UDAH POSE ALA ESTETIK MALAH DITINGGALIN" Sunoo datang sambil menghentak-hentakkan kaki kecilnya.

Geonu diem, Jungwon juga ikut diem.

Entah lah Sunoo jarang menghentakkan kakinya seperti itu.. kecuali kalo lagi-

salting.

"Lu habis ngapain?" Tanya Jungwon menyelidik.

Muka Sunoo semakin memerah.

"Kak Sean aduh tungguin Risky!"

"A-apa sih syuh-syuh sama Jay aja noh sialan emang."

Oh.

Jay sudah datang ya? Baiklah Jungwon mau siap-siap dulu.

"Iya maaf atuh ka- eh pacarnya Risky.."

Sunoo mendelik ke arah Ni-Ki. Tak percaya apa yang telah diucapkan oleh adik kelasnya itu.

"Apa meksut pacar lo? Gak ya, gua ga punya pacar. Pacar gua tuh Wonwoo seventeen. Jangan ngadi-ngadi deh."

Jungwon melirik sinis Sunoo. Bisa-bisanya halu pas keadaan lagi kayak gini.

"Je? Kakak pergi dulu ya? Mau nyari Hesa dari tadi boker ga kelar-kelar, takutnya dia kesasar malah berabe."

"Oh okey kak, hati-hati kak gio!"

Geonu hanya mengangguk lalu berlari menjauh dari sana. Meninggalkan Jungwon dan duo sejoli yang lagi berisik parah.

Jay kemana, jangan bilang dia ikutan nyasar ya. Ga elit banget tu orang nyasar.

"Widih.. dah kelar ni marahannya. Sa? Tau ga tadi Sean sama Risky ngapain?" Jay datang dengan dua kopi khas janjiw ditangannya.

"Emang ngap-"

"DIEM LU!" Sunoo menjitak kepala Jay.

Jay hanya mengaduh pelan sambil merangkul Ni-Ki yang ada disebelahnya.

"Ceritain Ky."

—Plesbek dulu a—

"Lah Jean kemana dah?" Sunoo bingung entah kemana saudara kembarnya itu menghilang.

"Ini tuh keperluan feeds ig gua kok malah ngilang aja tu anak. JEAN AKSA ADIT- hmph amjir wepasin ish."

Sunoo berbalik, ternyata Ni-ki yang sengaja bekep mulut dia. Dibelakang Ni-Ki ada Jay yang lagi ketawa ngeliatin reaksinya Sunoo barusan.

"Mau gua fotoin ga? Gua bawa kamera btw, jadi bakal hd banget." tawar Ni-Ki ke Sunoo.

"Enggak! Eh- mau.."

Sunoo luluh saat Ni-Ki memperlihatkan hasil potretnya. Keren banget cuy Sunoo sampe sepicles.

.

Sunoo mulai berpose bak model. Dan Ni-Ki juga bergerak seakan dia fotografer yang profesional.

Jay? Dia pergi beli minum buat Jungwon.

Setelah selesai foto Sunoo pun mengecek foto hasil jepretan Ni-Ki.

"Indah banget.. kayak yang ngefoto.." gumam Sunoo.

"Kak, gua denger btw. Makasih gua emang indah." ujar Ni-Ki dengan senyum jahilnya.

"A-apa dah engga lu salah denger!"

"Jangan ngelak. Gua juga denger lu ngomong begitu se."

Sunoo mendelik tak percaya. Memalukan sekali dia.

Tanpa sadar dia berlari menjauh dari Jay dan Ni-Ki untuk mencari keberadaan Jungwon.

"Manis ya bang hahaha, mukanya merah gitu." ucap Ni-Ki sambil menenteng kameranya dengan bangga.

"Sa ae bocil."

—plesbeknya kelar—

"Y-yaudah lupain. Kirim sekarang foto gua."

"Dih? Lu gila ya kak? Gua mana ada bawa laptop sih buat pindahin filenya."

Ya bagus, bertengkar lagi.

"Sa, nonton yok? Btw, nih minumnya hehe maaf Dimas lama tadi." Jay menyodorkan janjiw-nya Jungwon.

"Emang ga apa ni dua anak ditinggal?" Jungwon mengambil janjiw-nya dari tangan Jay.

Jay ga jawab, dia senyum aja sambil menarik Jungwon pergi meninggalkan Sunoo dan Ni-Ki yang tengah bertengkar.

Tbc.

Ajandowpdk maaf kemaren jatah up malah aku ngilang ueueu😭. Aku kemaren ngejar tenggat tugas hiks. Aku ngetik ini juga buru-buru jadi maaf kalo aneh.

Oh iya, ff ini jadinya bakal kupanjangin. Dipikir-pikir kalo ga ada konfliknya ga enak hehe.

Makasih udah mau baca, sini ku ciom mmmwah (っ˘з(˘⌣˘ )