Jungwon dirangkul sama Jay sepanjang perjalanan. Jungwon ga ngelak, orang Jay juga anget badannya.
Lagian Jay juga wangi.
Dan sepanjang perjalanan mereka dilihatin sinis sama banyak orang. Ga sekali dua kali mereka ditatap dengan dingin oleh orang-orang. Mungkin karena Jungwon dan Jay sama-sama lelaki jadi orang agak aneh liatnya.
Padahal cewe sama cewe banyak yang begitu. Dasar.
"Selama kita ga ngelakuin kesalahan gapapa kok Sa. Trobos aja, lagian kamu enak buat dipeluk sama dirangkul. Gemes kayak boneka."
Itu yang jadi patokan Jungwon sampai sekarang.
Intinya kalo mereka berdua nyaman kenapa engga? Lagian mereka ga ngerugiin orang sana.
.
"Mau nonton apa?" tanya Jay.
Jungwon mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan. Melihat satu-persatu poster yang tertempel.
Maklum, Jungwon jarang nonton dan ini juga acaranya dadakan banget jadi dia ga sempet riset buat film yang mau ditonton.
"Dimas yang pilih aja deh dim. Apa aja deh yang penting Aksa bareng Dimas." ucap Jungwon lelah memikirkan mana film yang akan di tonton.
"Romance? Mau ga?"
Huh? Romance?
Bahkan Jungwon agak geli denger genre filmnya. Dipikirannya pasti hal yang berbau keju dan alay.
Tapi karena ini pilihan Jay, ya Jungwon ga bisa nolak.
"Oke, aku beli minum dulu ya? Kamu aja yang pesen tiket." Jungwon melepaskan tangan kekar Jay yang melingkar dilehernya dan berjalan menuju cafe di bioskop tersebut.
.
"Oh. Enak ya pacarannya, sampe Jean ditinggal sama Sean diluar." Jungwon berkacak pinggang saat berpapasan dengan sepupunya Sunghoon.
Bukannya minta maaf malah Sunghoon ikutan berkacak pinggang. Tak lupa mengibaskan rambutnya sok ganteng.
"Sorry, ga ada maksud ninggalin sih. Cuma pengen aja hahaha."
"Ga lucu sialan. Gua nyaris jadi babu Sean kalo Dimas ga nyusul bareng Risky."
Jungwon menginjak kaki Sunghoon membuat Sunghoon menahan sakitnya.
"HEH APA MAKSUD WON KOK GITUIN PACAR GUA?!" Jake berlari habis keluar dari kamar mandi.
Jungwon memutar mata malas. Sok polos sekali seorang Jake Sim ini. Apa dia tidak ingat bahwa dia meninggalkan duo minyak telon sendirian tanpa pawang?
"Ampun :(. Yaudah gua traktir makan yok, trus Sean mana?"
Oiya bodoh. Tadi kan Jungwon meninggalkan Sunoo bersama Ni-ki.
Eh? Secara tidak langsung dia melakukan hal yang sama kepada Sunoo dan Ni-Ki dong..
Ah gapapa. Ni-Ki kan bulol, jadi ya gampang buat disuruh-suruh Sunoo.
"Sama p-"
"Sayang ayo." Jay menggandeng tangan Jungwon.
Apa maksud nih? Kok tetiba sayang-sayang. Jungwon kan shock woe, ga pernah dipanggil gitu.
"Lah anjor cepet banget HAHAHAH TAKE YOUR TIME GUYS BYE~ ayo Hoon cepet pergi." Jake menggandeng tangan Sunghoon lalu menariknya menjauh.
Jungwon masih shock, dia ngeblank. Jay ga pernah ngomong gini sebelumnya, wajar lah dia shock.
Muka Jungwon memanas saat Jay mulai senyum dengan amat manis.
"Aku bercanda, ayo bentar lagi filmnya mulai."
Jungwon mengangguk, lalu berjalan beriringan dengan Jay. Juga sedikit memberi jarak antara mereka berdua.
"Bercanda ternyata.." batin Jungwon.
Tbc.
WKWKWK kaget ga? Aku upnya maju nih.
PRE-VIEW DEBUT SHOWCASE TADI PARAH GILAK BANGET JAY GANTENG BANGET YA RABB AAAA ༼;´༎ຶ ༎ຶ༽
Oiya,
Pada mau PAS ya? Semangat ya ୧(﹒︠ᴗ﹒︡)୨Eiy btw ayo kenalan, panggil aku nanas ya xixixi salken kalian semua🤺
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMSA || JAYWON [✓]
Fanfictionbanyak yang mengira mereka pacaran. padahal mereka hanya sebatas teman, eh- ga tau nanti warn ! bxb (tidak disarankan untuk homophobic) jay dom ; jungwon sub semi baku (narasi hampir baku ngikut alur aja, dialog non baku) fluff (?) receh pls