delapan

3.2K 511 37
                                    

Udah hari H dimulainya perlombaan, Jungwon sudah bersiap menaklukkan lawannya di arena lapangan. Entah sejak kapan semangat tandingnya ini muncul kembali. Padahal setiap lomba juga dia tetep menang, jadi dia harusnya agak santai.

Entah lah beda untuk yang kali ini. Rasanya seperti dia harus memenangkan perlombaan hari ini.

"Heh semangat, lawan lo lebih jago loh daripada lo Je. Harus semangat. Eh katanya sih lawan lu nanti tuh ganteng. Tapi sayang dah ada pawang." Sunoo nyerocos mulu pas lagi nata minuman Jungwon di sebelah arena.

"Kok lu tau info tentang lawan gua nanti, emang ada dikasih tau sama sabeoum ya?"

Sunoo menunjuk papan yang agak jauh diseberang mereka.

"Ga tau bener apa engga. Gua liat dari papan itu. Nama lu sebelahan sama kak Sandara, tau kan? Dia yang bakal jadi lawan lu deh keknya."

Sandara? Kak San? Pacarnya kak Fauzan?

Oh astaga dia kan motivasi Jungwon buat ikut taekwondo. Mereka lawan ya? Baik Jungwon semakin bersemangat untuk menang.

.

"Gapapa, lu udah keren kok dapet juara dua. Mana sampe final lawan lu pada lebih jago."

Jungwon mengangguk-angguk sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Kelar ini mau pergi makan ga? Gua yang traktir karena lu bawa balik piala."

"Lah mama?" Jungwon melirik Sunoo tanpa berhenti dari kegiatannya.

"Mama 'kan ada arisan. Yaudah ayo lah Jee, janji lu ga gua suruh-suruh deh janjiii heungg.."

"Iya-iya ga usah kayak gitu juga. Cringe gua liatnya."

Sunoo tak menggubris omongan Jungwon dia langsung menarik kembarannya agar cepat ganti baju.

.

Sunoo dan Jungwon baru saja sampai didepan warung burjo, dan langsung memasuki warung dengan santainya.

Warung burjo itu ga hanya menyediakan bubur kacang ijo doang kok. Disitu juga ada nasgor, bakso, mie ayam. Huh jatohnya seperti angkringan ya.

"Mie ayam bakso ya Se." Sunoo mengangguk menanggapi, lalu pergi meninggalkan Jungwon sendirian.

"Hah, Dimas sama temennya udah sampe belom ya dirumah nenek.." Jungwon mulai asik menscroll time line tweetnya sampai Sunoo menggebrak mejanya.

Brak

"Apa si Se? Ngagetin tau ga." ujar Jungwon sambil bersungut-sungut.

"Turutin gua." Sunoo menatap Jungwon dengan serius.

Apa sih kembarannya ini ga jelas banget deh. Ga biasanya dia begini. Muka dia juga merah banget kayak lagi nahan marah.

"Apa?"

"Jauhin Jay, pelan-pelan." Ujar Sunoo dengan penekanan disetiap katanya.













Tbc.

HEYYO WASSAP EPRIBADEH AW

Akhirnya aku kembali membawa book gaje ini, oiya jaywon sekarang makin berisik ya bund ^^ aku sampe capek sendiri liatnya.

Udah sih itu doang.. hehe see you

Btw, ini Sandara yang dimaksud hehe Choi San Ateez. Maaf dia cuma sekilas ku kasih disini ♡

 Maaf dia cuma sekilas ku kasih disini ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIMSA || JAYWON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang