Chapter 03

2.9K 191 13
                                    

"Si-siapa kau sebenarnya, Namikaze-kun" ucap Sona.

"Hanya seorang pembuat masalah, Namikaze Naruto da........yoroshiku"

"Kalau tak ada urusan lagi, aku akan pergi" ucap Naruto berbalik dengan kedua tangan yang dimasukkan ke saku celana dan berniat meninggalkan kumpulan muda mudi dibelakangnya.

"Atas perbuatanmu ini, kau akan dianggap sebagai iblis liar dan kau akan diburu, apa kau yakin dengan ini" ucap Sona menghentikan langkah Naruto dan kembali membalikkan badannya.

"Siapa yang memutuskannya?" balas Naruto.

"Lucif-"

"Kakakku!!!" ucap Rias memotong ucapan Sona.

"Hoooh, apa pangkat kakakmu hingga bisa memutuskan ini" tanya Naruto.

"Heh, dia adalah penguasa dari dunia bawah dan juga yang terkuat dari ke 4 raja iblis lainnya, jadi kau tidak akan bisa mengalahkannya".

"Tentu saja, jika kau mau berlutut didepanku dan meminta maaf, aku akan meminta kakakku untuk membebaskanmu" lanjut Rias dengan seringai.

'Tipikal anak manja, tapi dengan manaku yang belum sepenuhnya kembali ini, aku tidak akan menyangkalnya jika aku bisa kalah melawan kakaknya itu, tapi aku penasaran dengan tingkat kekuatan dari raja iblis didunia ini, apakah lebih kuat dariku ataukah lebih lemah?' batin Naruto.

"Jadi?" ucap Rias.

"Haaahh, aku minta maaf dan tolong ampuni aku~, apa kau berharap aku mengucap itu" balas Naruto berbalik lagi.

"Maaf saja, biarpun aku diburu oleh seluruh dunia dan menjadi seorang buronan, aku tidak akan pernah mau menjadi seorang budak dan tunduk pada siapapun didunia ini" lanjutnya berlalu pergi.

'Ya, meskipun itu cuman gertakan sih, tapi setidaknya aku percaya akan kekuatanku sendiri, ya walaupun belum sepenuhnya pulih' lanjutnya dalam hati.

"K-kau akan menyesal lo" ucap Rias.

"Bodo amat" balas Naruto.

"Cih, orang itu" ucap Rias kesal.

"Kau tau.....warna rambut merahmu mengingatkanku akan seseorang" ucap Naruto menggantung dan menghentikan langkahnya.

"Itu lah kenapa, aku tidak menghancurkan wajah aroganmu itu, bersukur lah karna itu" ucap dingin Naruto dan melangkahkan kakinya lagi, meninggalkan Rias yang hanya diam tidak berniat membalas omongan Naruto yang kini sudah tak terlihat lagi.

"Bu-buchou" ucap seseorang dengan suara lemah, yang ternyata terlupakan dari tadi.

"I-issei!!!, maaf aku melupakanmu dari tadi, ayo kita keruang klub, aku akan menyembuhkanmu, Akeno siapkan lingkaran sihir teleportasinya" ucap Rias mengendong Issei ala bridal style.

"Hai!" balas Akeno dengan senyum palsunya dan segera membuat lingkaran sihirnya.

Begitu juga Kiba dan Koneko yang tampak gembira berbeda dengan beberapa waktu lalu.

'Naruto-kun ternyata sangat kuat' batin Akeno senang.

'Haaah, siapa sangka Naruto sekuat itu, tapi setidaknya dia bisa menjaga dirinya sendiri' batin Kiba tersenyum.

"Baiklah, kalau begitu kami juga akan kembali setelah membereskan tempat ini" ucap Sona.

"Baiklah kalau begitu, kami pergi dulu" balas Rias.

-Naruto Side-

Naruto saat ini sedang dalam perjalanan menuju kerumahnya.

Saat melewati sebuah jembatan dia menghentikan langkahnya saat merasakan aura kuat dari seseorang yang tengah memancing ditepi sungai.

Demon King From Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang