Chapter 10

2.3K 176 15
                                    

Sudah lewat beberapa jam setelah Naruto membunuh Tora dan juga Minou.

Di waktu itu, banyak iblis liar yang sudah dia basmi.

"Aaargh-"

Craaashh

"Berisik" ucap Naruto meremas kepala seekor iblis liar hingga hancur dan menciptakan cipratan darah.

Seekor iblis liar tadi yang berbentuk manusia setengah anjing melebur dengan tubuh tanpa kepala.

"Mo-monster!" ucap seekor iblis liar berbentuk anjing lainnya yang menggigil ketakutan melihat sosok mengerikan yang ada didepannya.

"Terima kasih pujiannya" ucap Naruto berjalan santai ke arah iblis liar tadi.

'Si-sial, kenapa kakiku tidak bisa digerakkan' batin si iblis liar yang sudah menggigil ketakutan.

Tap

Naruto berjalan ke arah iblis liar.

Tap

Syuuuth

Naruto tiba tiba menghilang dan muncul dibelakang iblis anjing tadi.

"Ap-"

Craaaasshh!

Tubuh iblis tadi hancur dan hanya menyisakan cipratan darah.

"23" gumam Naruto.

"Seharusnya ini sudah cukup untuk malam ini" ucap Naruto.

"Hmm?, sepertinya ada yang sedang bertarung" lanjutnya merasakan beberapa aura tak jauh dari tempatnya.
.
.
.
.
-Di tempat lain-

"Kiba, Koneko-chan, alihkan perhatiannya selagi aku menyiapkan seranganku" ucap pelan Issei ke Kiba dan Koneko yang berada disampingnya.

"Baiklah" sahut bersamaan Kiba dengan kedua pedangnya dan Koneko dengan tangan kosong berlari ke arah seekor iblis liar berbentuk gorila raksasa.

"Jangan pikir kau bisa dengan mudah menebasku bocah!" ucap si iblis liar berbentuk gorila tadi (kita panggil saja Goru) mengangkat kedua tangannya.
(Gori gak cocok menurut author)

Blaaarr!

Kiba yang hampir mendekat, harus melompat ke samping untuk menghindari Goru yang menghantamkan kedua tangan yang tanah dan membuat ledakan yang membuat debu bertebaran.

Saat debu mulai menipis, terlihat Koneko yang sudah berada didekat kepala Goru dan menyiapkan pukulannya.

Buaagh!

"Erggh!"

Koneko berhasil mendaratkan pukulannya di pipi kanan Goru.

Tak menyiakan kesempatan, Kiba sudah bersiap dengan kedua pedangnya dan...

Slaaaash!

Jraaash!

"Aaargh!"

Menebas kedua kaki Goru dan membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke depan.

"{Boost} 5x {Explosion}"

Terdengar suara mekanik dari gauntlet Issei.

"Yosh!, Kiba, Koneko-chan menjauhlah!" teriak Issei.

Mendengar teriakan Issei, Kiba dan Koneko pun menjauh meninggalkan Goru.

"{Dragon Shot}"

Gauntlet Issei terkumpul sebuah energi yang membentuk bola cahaya berwarna merah dan melesat mengincar Goru yang sedang tengkurap.

(Note: sorry, dragon shot yang sebelumnya juga seharusnya begini, tapi malah dibikin laser di chapter sebelumnya, maaf bet)

Demon King From Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang