Part 41

1.8K 113 39
                                    

Maklum ya kalo ada typo, nikmati aja! Sebelumnya aku minta maaf karena selalu ngaret updatenya. AKU GAK MAU BILANG LAGI 'aku besok bakal up' GAK MAU LAGII:V TAKUT GHOSTING KE KALIAN SEMUA.

Saat ini sedang jam pelajaran. Seperti biasa Farrel dkk tidak memperhatikan pelajaran yang Bu Susi sampaikan didepan. Sepertinya mereka tidak tertarik sama sekali dengan materi yang disampaikan didepan.

Beda dengan yang lain. Mereka semua takut dengan Bu Susi, karena jika guru itu sudah marah dapat dipastikan hukumannya tidak akan main-main. Dulu saja Gema sang ketua kelas pernah disuruh hormat kebendera 2 jam, padahal saat itu matahari sedang terik-teriknya.

"Lo udah selidikin masalah Samuel yang dipukul Zean?" tanya Jackson pada Farrel. Pasalnya ia sangat penasaran dari kemaren Farrel gak menunjukkan pergerakan apapun.

Sedangkan yang ditanya saat ini seperti sedang memikirkan hal yang lain. Terlihat dari ekspresi wajahnya yang juga sedikit kesal. Jackson jadi bingung sendiri mau bertanya lagi atau berhenti saja karena takut diamuk oleh sang empu.

Davin yang dari tadi melihat Jackson bertanya pada Farrel, mencoba membatu memanggil cowok itu.

"EL! BUDEG LO?!" seru Davin dengan pukulan yang ia berikan dikepala Farrel.

Sepertinya Davin lupa bahwa mereka masih dikelas, tentu saja dengan jam pelajaran yang belum selesai. Membuat semua teman sekelasnya menengok kearahnya. Sedangkan Farrel hanya mendengus kesal. Siapa yang tidak kesal coba, saat ini suasana hatinya sedang tidak baik tapi Davin malah membuatnya semakin tidak mood.

Dia juga sedang tidak mau berurusan dengan Bu Susi, karena gurunya itu sudah memberi peringatan jika Ia membuat masalah lagi, orang tuanya akan dipanggil dan Fernando pasti akan menyita fasilitasnya lagi jika hal itu terjadi.

"Davin dan Farrel silahkan keluar!" Perintah Bu Susi dengan tegas.

Farrel yang merasa tidak melakukan kesalahan apapun tentunya melayangkan protes pada bu guru tercinta.

"Kok saya juga, bu? sayakan hanya diam dari tadi!" protes Farrel dengan nada yang sedikit ngegas.

"Kenapa? jika bicara dengan guru jangan meninggikan nada bicaramu Farrel!" ujar Bu Susi.

"KELUAR SEKARANG ATAU IBU SERET?!" Semua yang mendengar bentakan Bu Susi berjengit kaget. Farrel yang mau protes lagi menjadi mengurungkan niatnya.

Davin berdiri dan berjalan meninggalkan kelas, kemudian disusul oleh Farrel dan Reno.

"Loh loh mau kemana kamu Reno?! Siapa yang suruh kamu keluar?!!" sudah habis kesabaran guru itu jika sudah berhadapan dengan ketiga anak yang susah sekali diatur.

"Saya mau ikut Farrel dan Davin, bu. Sayakan setia kawan orangnya" setelah mengatakan itu Farrel dan Reno segera melarikan diri keluar kelas secepat mungkin.

Namun masih belum selesai, rupanya kesabaran Bu Susi diuji lagi kali ini. Jackson berdiri untuk izin ketoilet tapi tidak lama setelah itu Galang dan Tommy ikutan keluar dengan alasan 'kitakan setia kawan, bu"

"YA TUHAN BERILAH HAMBA KESABARAN" seru Bu Susi dengan mendongakkan kepalanya, meratapi nasibnya.

-------------------

Mereka semua berakhir dikantin, dengan masing-masing makanan yang sudah mereka pesan. Tentu saja mereka sangat senang jika disuruh keluar dari kelas. Bahkan jika boleh jujur mereka sangat berterimakasih Bu Susi mengeluarkan Farrel dan Davin dari kelas.

"Lo mikirin apa tadi, El? Gue tanyain gak nyaut" ucap Jackson sembari menikmati bakso pesananya.

"Lo tanya apa?"

FARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang