3

8.7K 618 19
                                    

Happy Reading

•••

Pulang sekolah semua siswa maupun siswi berhamburan keluar pagar untuk menemui jemputan nya atau menunggu jemputan nya, di sisi lain kini Gabriel, Gibran, Zidan, Angga, dan Doni kini tengah menunggu Katya.

"Ayo,"

Otak licik Katya sudah bekerja sekarang, bahkan seluruh jurus-jurus smack down yang dia tonton tadi saat di kelas masih teringat jelas di benak nya, bagaimana lawan nya di banting dan di tendang.

Gabriel dan teman-teman nya menganggukkan kepala saja, mereka berjalan beriringan melewati koridor sekolah yang mulai sepi. Walau masih sedikit ramai karena masih ada anak-anak yang mengikuti ekskul. Sesampainya mereka di parkiran mereka menaiki motor masing-masing termasuk Katya, saat dia akan naik ke atas motor Gibran, Gabriel sudah mencegah nya.

"Ada apa bang?," tanya Katya membuat kegiatan mereka terhenti, kini semua anak-anak Tender fokus kepada Katya dan Gabriel.

"Panggil aku Riel dan kamu ikut sama aku,"

Katya yang mendengar itu pun lantas tersenyum manis, apa lagi saat Gabriel berkata lembut dan penuh penekanan.

Baiklah rahang seluruh anggota jatuh begitu saja saat mendengar itu, bahkan Gibran pun juga begitu. Tak mempedulikan orang-orang itu Katya langsung saja naik ke atas motor Gabriel.

"Ayo riel! Tya udah gak sabar mau smackdown tuh orang-orang bandel," seketika tangan nya yang mungil itu terkepal kuat di udara.

Lucu.

Satu kata itu yang mendeskripsikan Katya, sifat dan tabiat Katya sangat lucu dan mampu membuat para anggota Tender menahan tawa.

Setelah itu mereka menaiki motor masing masing, "Udah siap?,"

"SIAP!,"

"JALAN!," titah Gabriel yang melajukan motor nya terlebih dahulu.

Gabriel melaju paling depan, dan di samping nya sudah ada Gibran. Dan di belakang nya ada para anggota Tender yang sudah berjajar seperti layak nya semut yang mengikuti ratu nya.

Perjalanan itu mereka nikmati dengan rasa bahagia, termasuk Gabriel. Pria itu merasa senang kala Katya perempuan yang ia cintai pada pandangan pertama memeluk nya erat.

You be mine Katya Adelia Zacklin, akan ku buat kau bahagia dengan cara ku batin nya tersenyum senang.

Sesampai nya mereka di markas, mereka langsung saja memarkirkan motor nya masing-masing. Namun belum lagi melepas helm nya Katya sudah terlebih dahulu masuk ke dalam markas, "Ya allah surga dunia banget," gumam Katya kala melihat beberapa jajanan dan makanan berat yang sudah tergeletak di atas meja makan.

Dengan tak tau malu nya, Katya langsung saja membawa semua makanan itu ke ruang tengah markas, tangan dan mulut Katya penuh akan makanan ringan, dia langsung saja duduk di atas sofa dan membeberkan makanan nya di atas meja. Dengan hati yang riang Katya memakan makanan tersebut.

"Astagfirullah Katya! Kamu udah makan berapa banyak?," sungguh Gibran sudah tak habis pikir dengan jalan pikiran adik nya itu.

Katya menatap abang nya polos lalu menggelengkan kepala, dengan santai dan tanpa beban nya Katya langsung saja melanjutkan makan nya lagi.

"Gusti... Kumaha Ieu," gumam Gibran layak nya orang frustasi.

"Udah biarin aja," Gabriel menepuk pundak Gibran agar Gibran tak terlalu frustasi dengan sifat Katya.

Tiba-tiba suara nyaring bantingan barang mampu membuat Katya tersedak makanan nya.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk... Suek! Siapa yang ganggu makan Tya ha!,"

GABRIEL [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang