24

3.9K 267 1
                                    

Happy reading

•••

Beberapa bulan sudah kini kedua insan itu menjalankan sebuah hubungan pernikahan, dan mereka juga sudah di beri hadiah oleh tuhan dengan mengirimkan dua anak sekaligus di janin Katya.

Bahkan kedua belah pihak keluarga pun mengungkapkan beribu banyak syukur, termasuk Katya dan Gabriel. Bahkan kedua orang itu sampai menangis karena baik nya nikmat tuhan yang di berikan oleh mereka, tuhan memang baik.

Saat ini kedua insan itu sedang berada di kamar, Gabriel mengelus pelan perut buncit milik istri nya, "Sayang, kamu ada kepengen apa-apa gak?,"

"Kepengen apa-apa?," beo Katya bingung.

"Iya, kamu gak ada niatan mau ngidam gitu? Ya kayak semacam ngidam makanan," tanya Gabriel langsung pada intinya. Dia tidak suka berbelit-belit.

Emang suami idaman wkwk.

"Aku jadi pengen cimol yang tempat biasa beli deh," antusias nya yang membuat Gabriel tersenyum.

Pria itu turun dari atas kasur untuk mengambil dompet, kunci mobil, dan jaket milik nya. Setelah memakai jaket, Gabriel pun beralih menatap sang istri, "Kamu mau ikut gak? Atau kamu mau di rumah aja?,"

"Aku ikut aja deh, lagian malas juga cuma sendiri di rumah," dia bangkit dari baring nya lalu menghampiri Gabriel.

"Nih pakai jaket dulu, takut nya dingin nanti kamu masuk angin," kata nya memberikan jaket.

Katya langsung saja memakai jaket tersebut lalu tak lupa dia mempoleskan sedikit wajah nya dengan menggunakan bedak tabur, "Ayo,"

Mereka berdua berjalan meninggalkan kamar, lalu turun ke bawah. Dengan hati-hati Gabriel memegang kedua tangan istri nya, saat ini kandungan Katya baru menginjak usia empat bulan.

Setelah turun, Katya melepaskan tautan mereka dan berlari kecil ke arah depan, mata Gabriel sontak terbuka lebar, dia reflek berteriak, "SAYANG JANGAN LARI-LARI!," teriak nya dengan sedikit nada kesal.

"IYA!,"

Menghela nafas sabar lalu mulai berjalan ke arah istri nya, dia heran kenapa sejak hamil Katya menjadi semakin bar-bar dan juga tak bisa diam. Dia berdoa dalam hati semoga calon kedua buah hati nya tidak mengikuti jejak sang mama.

"Sayang ayo!," seketika lamunan nya buyar kala mendengar suara manis sang istri.

"Ayo,"

Mereka berdua berjalan serta dengan tangan yang bertautan, tepat saat sampai di depan mobil Katya pun langsung masuk dan duduk tepat di samping Gabriel, "Udah kan?," tanya Katya kala Gabriel tak menjalankan mobil nya.

"Nunggu apa lagi sih?,"

Tak menjawab pertanyaan sang istri, Gabriel pun maju dan mendekat ke arah Katya, dan itu membuat Katya mengedipkan mata berkali kali, "Kamu lupa pakai sabuk pengaman nya,"

"Sabuk pengaman?," beo nya sambil mengerjap pelan.

Seketika dia tersenyum, dia menatap Gabriel lalu mengecup pipi suami nya itu, "Makasih,"

"Sama-sama mommy," katanya yang membuat Katya salah tingkah.

Setelah itu tidak ada percakapan karena Gabriel mulai melajukan kecepatan mobil nya, sedangkan Katya? Wanita itu memilih untuk bernyanyi absurd menghilang rasa suntuk.

"Katya lucu siapa yang punya? Katya imut siapa yang punya? Katya wangi siapa yang punya? Yang punya orang lain hihihi,"

Nyanyian absurd itu terus berlanjut hingga mereka sampai di tempat cimol, "Udah sampai sayang," kata Gabriel lembut.

GABRIEL [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang