GABRIEL [New Version]

23

Happy reading

•••

Saat ini Katya dan Gabriel sedang berada di ruang tamu dengan keluarga nya, kedatangan Rika mampu membuat kedua pasangan suami istri baru itu menunda untuk ke kamar. Dan menunda untuk melakukan hal apa yang seharusnya mereka lakukan.

Rika dengan senyuman manis nya pun berkata, "Selamat ya Katya dan Gabriel, maafin lama terus maaf juga udah buat kalian nunda istirahat. Soal nya tadi aku banyak pasien yang harus di urus," sungguh Rika menjadi tak enak kala melihat wajah lelah kedua pasangan baru itu.

"Iya gak pa-pa kok kak, wajar aja kali kan kakak dokter. Jadi harus sigap ngurusin pasien yang membutuhkan,"

"Iya, eh by the way semoga cepat dapat momongan ya, jangan nunda-nunda kalau bisa sekarang,"

Katya mengangguk malu dengan pipi yang merona, astagfirullah apa ini miskah!, "Iya kak,"

"Dek! Buat yang banyak ya kalau perlu buat sepuluh biar abang bisa minta satu," kata Gibran dengan santai nya.

"Pala lo gila!," umpat Gabriel dengan wajah lesu nya.

Semua tertawa mendengar itu, Katya yang memang kelelahan pun langsung tertidur di pundak Gabriel. Gabriel yang merasa Katya tertidur pun langsung saja membuka suara, "Em kalau gitu gue sama Katya naik ke atas ya, dia udah tidur kayak nya kecapean banget," izin Gabriel merasa tak enak kala harus membiarkan Katya tetap tidur dipundaknya. Yang ada istrinya itu akan pegal.

"Iya istirahat lah sana," ujar Ara dengan senyuman manis.

Saat Gabriel akan menggendong Katya, Katya malah terbangun, "Mau kemana?,"

"Ke kamar aja ya, kamu udah ngantuk kan?,"

"Em, lumayan sih," kata nya tanpa sadar telah menguap ngantuk.

"Tuh kamu udah ngantuk, yuk ah ke kamar aja,"

Gadis itu hanya mengangguk, mereka berdua naik ke atas untuk menuju ke kamar, "Kamar nya bagus gak ya?,"

"Emang kenapa?," Gabriel sedikit melonggarkan dasi yang ia kenakan itu, karena dia merasa sedikit sesak.

"Gak pa-pa sih, cuma mau tau aja,"

Gabriel hanya mengangguk saja, kini tiba lah mereka di depan kamar, perlahan namun pasti Katya membuka pintu kamar itu.

Dan.

Sangat indah dan damai, bahkan Katya sempat tertegun melihat itu semua, dekorasi simpel namun elegan itu mampu membuat fokus Katya teralih kan, "Bagus banget," gumam nya.

"Suka?,"

Pria itu sedikit mendorong masuk istri nya untuk menutup pintu, "Suka banget!,"

Katya mengelilingi kamar tersebut lalu menatap Gabriel, "Kamu?," tanya nya, "Iya, aku yang kasih tau ke WO nya untuk dekorasi sesuai dengan apa yang kamu minta,"