Mianhae.. | JENLISA [Sistership] ✔

Prolog

Sinar mentari masuk melalui celah celah jendela kamar, hingga mengusik ketenangan seorang gadis yang tertidur dengan lelapnya. Ia menggeliat, lalu mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan penglihatannya.

"Selamat pagi.." sapa seseorang.

"Kau baru bangun?" gadis itu hanya mengangguk untuk menanggapi.

"Bagaimana, apa tidurmu nyenyak semalam?" gadis itu menggeleng pelan.

Seseorang itu tersenyum, lalu duduk di samping ranjang gadis itu.

"Sini kubantu duduk, lalu aku akan menyuapimu.."

Gadis itu mengangguk, dan dengan hati-hati seseorang itu membantu si gadis untuk duduk, lalu dengan telaten seseorang itu menyuapi si gadis. Sesekali ia tersenyum saat mendapati pipi gadis itu menggembung karena mengunyah makanan yang ia suapi.

Saat ia akan menyuapi lagi, gadis itu menolaknya dengan berujar,
"Aku sudah kenyang.."

Lalu dengan cepat seseorang itu memberikan air minum pada si gadis, setelah gadis itu selesai minum, seseorang berpamitan.
"Baiklah, kalau begitu aku permisi.." gadis itu hanya mengangguk saja.

Setelah seseorang yang menyuapinya keluar dari kamarnya. Ia menatap jendela kamarnya yang tadi tirainya sempat dibuka, lalu ia tersenyum saat mendapati kupu-kupu terbang di depan jendela dan juga seekor burung yang sedang hinggap di balkon kamarnya.

"Bisakah aku menjadi seperti burung yang bisa terbang dengan bebas?" batinnya.

"Yaa! Apa yang kau lakukan? Bukankah sudah kubilang, pagi ini kau harus rapi. Mengapa yang kudapati kau masih lusuh?" teriak seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamar gadis tadi. Membuat si pemilik kamar terlonjak kaget mendengar teriakan suara itu.

Gadis itu menunduk, ia lupa jika pagi ini akan pergi kesuatu tempat.

"Mianhae, Eonnie.. Aku lupa.." lirihnya membuat seseorang yang gadis itu panggil 'Eonnie' semakin geram pasalnya gadis itu melupakan sesuatu yang seharusnya penting baginya.

"Ck! Aku benar-benar membencimu, seharusnya kau yang tidak disini lagi, Lisa!"

🕊

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN JUGA KOMENTAR YA

EHE 🐒

Indramayu, 22 November 2020