#10

14 4 0
                                    

Happy Reading 🤗

*****

Amel gak tahu mau dibawa kemana? Dia terkejut ketika Alterio berhenti di rumah yang besar dan mewah, Amel diajak masuk tapi Amel sedikit berontak sebab dia takut kalo Alterio melakukan yang enggak-enggak kepadanya, tapi aksi Amel terhenti ketika ada ibu-ibu yang keluar dari rumah

"Lho Al? Kamu apain anak orang!?" ucap mama Alterio menjewer telinga Alterio

"Ma sakit ma" ucap Alterio kesakitan

"Ini lagi, baju kamu kemana Al?" tanya mama Alterio

"Ma udah dong jewernya, sakit ma" mohon Alterio dan melihat Amel seperti meminta bantuan

Amel juga merasa kasihan, tapi juga Amel ingin ketawa sekarang. Seorang Alterio yang dikenal badboy, cool, disegani banyak orang, ternyata di rumah dia seperti ini. Andai mamanya tahu kelakuan anaknya di sekolah pasti akan lebih parah.

"Em...tante maaf tapi Alterio gak salah kok, dia tadi bantuin aku" ucap Amel dengan takut

"Tapi kamu nggak papa kan?" tanya mama Alterio kepada Amel sambil melepas jewerannya

"Iya tan, ga papa" ucap Amel dengan menunduk

"Ga ma, dia bohong, tuh liat di sikunya, gara-gara itu aku jadi gak pakek baju" jelas Alterio menatap Amel

Mendengar itu mata Amel melotot, dia kaya dipojokkan oleh Alterio di sini. Rasanya ingin menampol wajahnya sekarang.

"Iya siku kamu berdarah nak, harus diobati ini, Al cepet obatin!" suruh mama Alterio

"Iya ma" ucap Alterio

"Ya sudah masuk dulu" suruh mama Alterio

Amel dipersilakan duduk oleh mamanya Alterio, Amel akui rumah Alterio lebih besar dari rumahnya, sangat megah. Amel melihat Alterio yang turun dari tangga dengan mengenakan kaos putih dan celana hitam selutut, dan membawa kotak P3K.

"Oh ya, namanya siapa?" tanya mama Alterio yang berhasil mengalihkan pandangan dari Alterio

"Amelia tan" ucap Amel tersenyum

"Nggak usah panggil tan dong, panggil aja mama, mama Siren" ucap mama Alterio tersenyum

"Iya tan- mama Siren" ucap Amelia kikuk

"Ma" ucap Alterio menatap mamanya penuh dengan arti

Mamanya paham betul kalau urusan beginian, mamanya pergi membiarkan Alterio mengobati Amel

"Mama pergi dulu ya Mel, hati-hati kalo sama Al" ucap mama Alterio

Alterio yang mendengar itu langsung melotot, sementara Amel merasa ngeri sendiri.

Alterio yang awalnya berdiri sekarang duduk di sebelah Amel, perlahan dia memegang siku Amel, dan perlahan juga dia mengobati lukanya

"Kenapa Lo tadi nggak ikut pulang bareng mama dan kakak Lo?" tanya Alterio

"Ya karna gue tadi ada urusan" ucap Amel

Amelia [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang