Orange - Junkyu x Lia FF

Kisahnya Dimulai dari Sini

Junkyu POV

tiba di restoran

Akhirnya aku memilih sebuah restoran dengan suasana American Style. Aku dan teman-temanku memang sering datang kesini untuk sekedar makan siang, namun suasananya berbeda kali ini. Berhubung sekarang sudah mendekati natal, restoran didekorasi dengan hiasan natal ditemani iringan lagu Jingle Bell Rock versi Bobby Helms, membuat suasana menjadi sangat romantis. Hari ini juga sangat banyak pasangan yang datang. Di luar sedang turun salju, jadi kami memilih untuk duduk di dekat jendela. Sesaat sebelum pelayan datang, kami terdiam sebentar, saling bertatapan, dan suasana berubah menjadi canggung.

"Selamat datang, ini untuk menu di restoran kami hari ini." sambut pelayan sambil menyodorkan menu.

Lia mengambil menunya dan mencoba untuk melihat-lihat menu yang ingin dia pesan. Pelayannya kemudian memperhatikan kami.

"Hari ini kami punya menu spesial khusus untuk pasangan, harganya juga sedang diskon."

Mendengar perkataan pelayan itu, aku cukup terkejut. Kulihat Jisu dia juga memberikan reaksi yang sama.

"Hahaha, boleh kita lihat menu spesialnya apa saja?" tanya Jisu. Pertanyaan nya seolah-olah mengiyakan perkataan pelayan tsb.

"Kupikir ada sedikit salah paham disini. Kami bukan pasangan." jawabku

"Ahh, maaf...maaf... saya pikir kalian pasangan karena kalian tampak serasi."

"Oppa, kau ngomong apa sih?" Jisu memelototi ku seolah-olah sedang memberikan isyarat

"Kami hanya sedang bertengkar kecil mbak, makanya dia berkata omong kosong seperti itu. Kami pesan menu spesialnya 2 ya," sambil tersenyum dan memberikan menu kepada pelayan.

Aku mematung di tempatku, dia hanya tersenyum. Aku masih mencerna perkataan Jisu.

"Baiklah, mohon ditunggu sebentar."Akhirnya pelayan itu hanya tersenyum sambil berlalu. Kami menunggu sebentar sampai pelayannya benar-benar pergi.

"Yaaa, Jisu apa yang sedang kau lakukan?" aku bertanya setengah berbisik.

"Oppa, apa kau ingin melewatkan kesempatan seperti ini? Hahaha. Kapan lagi kau dapat diskon di tempat seperti ini. "

" Apa yang harus kita katakan jika pelayannya sampai tahu yang sebenarnya? "tanyaku

" Tenang saja oppa, mereka tidak akan tahu. Lagian mengatakan kita adalah pasangan disaat ada diskon seperti ini adalah hal yang tepat. Hahaha."

Aku hanya bisa terdiam melihat tingkah Jisu yang selalu di luar akal sehat manusia biasa. Dia tertawa melihat ekspresi panik ku.

" Silahkan dinikmati." Kata pelayan sambil menyajikan makanan yang kami pesan.

Saat sedang makan, kulihat Jisu, sepertinya dia kesulitan untuk memotong daging yang ada di piringnya. Akhirnya aku berinisiatif menukar daging yang ada di piringku yang sudah kupotong kecil dengan punya Jisu.

"Ini, ambil punyaku saja." Aku menyodorkan piringku dan mengambil punya Jisu

"Oppa, apa kita sedang bermain drama? Hahaha " tanya Jisu sambil tertawa.

"Aku hanya ingin akting kita sebagai pasangan lebih bagus agar pelayannya tidak curiga. Makan saja." Jawabku

"Benarkah? Kalau begitu, ini, ambil." Jisu mencoba menyuapiku potongan daging pertamanya.

"Kenapa?" tanyaku

"Makan saja Oppa, aku juga sedang mencoba membuat penyamaran kita terlihat se-natural mungkin." Sambungnya sambil tertawa.