Sunoo berjalan dengan langkah lebar, ia lagi senang banget. Soalnya barang yang dia pengen masih ada.
Dia menenteng tas belanjaannya sambil terkikik "kekeke, gue hari ini lagi beruntung banget" gumamnya mengingat kejadian rusuh tadi
Semua orang memperebutkan sebuah produk yang memang terkenal karena kualitasnya, dan mumpung juga sedang ada diskon, kapan lagi yakan.
Mereka semua berdempet-dempetan untuk memperebutkan produk itu, termasuk Sunoo. Ia terkikik lagi, membayangkan bagaimana rencana liciknya bisa menggelabui para noona disana
"Kesambet lu?"
Sunoo memicing, nih orang kok masih disini?
"kok lo masih disini?" tanya Sunoo heran, ia natap Sunghoon lamat.
Sunghoon ngangkat bahunya acuh "terserah gue dong, ayo balik"
"Ayo balik?" ulang Sunoo sambil ngipasin rambutnya, gerah soalnya.
Sunoo mengrenyitkan dahinya, ini si Sunghoon masih ok kah? Ada yang geser keknya
"Iya" jawab Sunghoon santai, ngasih isyarat agar Sunoo mendekat ke arahnya.
Sunoo nggak bergerak, ia masih bengong terus mundur selangkah sambil natap Sunghoon aneh "Tunggu, nggak mungkin, kok lo baik kek gini, gue jadi curiga" ujarnya geleng-geleng.
Sunghoon menghela nafas, menatap Sunoo datar "Yaelah, kita kan tetangga" jelasnya, membuat Sunoo ngangguk-ngangguk.
Tapi kemudian, memicing lagi "Terus?"
"Jalan sini sepi kalo sore kek gini, ntar lu susah nyari kendaraan buat pulang" ujar Sunghoon masang jaket yang tadi ia sampirkan di pundak
"Ha? Jadi lo khawatir sama gue?" tanya Sunoo speechless, 'ini gak mungkin kan? Hmff, gue tau gue-'
Sunghoon melirik, terkekeh "Enggak sih, lebih tepatnya mengasihani" jawabnya pake tampang yang menurut Sunoo super duper ngeselin kuadrat
Sunoo mutar bola matanya malas, terus mendekat ke arah Sunghoon, berdiri di depan Sunghoon yang masih duduk di kursi taman
"Ayo pulang" Ajak Sunoo
Sunoo udah masukin belanjaannya ke dalam tas, tapi Sunghoon belum bangkit juga. Sunoo natap Sunghoon jengah. Ini tadi katanya ngajak pulang, eh malah dia yang ngaret disini.
"Pake dulu hoodie lu tadi, angin sore dingin" ujar Sunghoon, buat Sunoo mendelik malas.
"Enggak perlu, ayo pulang" sungut Sunoo narik tangan Sunghoon, agar bangkit. Tapi Sunghoon tetap gak gerak dan nunjuk tas Sunoo
"Gue tungguin, cepat pake hoodie lu"
Sunoo menggeleng, ribet banget. Dia malas. Tapi Sunghoon masih keukeuh
"Yaudah kalo gitu pake jaket gue" Ucap Sunghoon narik resleting jaketnya, tapi dicegat Sunoo"Enggak usah, ayo pulang aja"
"Kalo lo gak mau pake jaket, gue gak mau jalan" Sunghoon berdiri terus bersedekap dada. Sunoo yang ngeliat jadi jengkel sendiri, ia narik tasnya kasar terus buka asal "Tck iya, gue pake hoodie gue puas?" Sunghoon senyum puas terus ngangguk "gitu dong"
"Bacot!"
Sunoo mengerutu, natap Sunghoon jengah. Tapi dia tetap nurutin kata Sunghoon buat pake Hoodie
"Pacar gue aja gak bawel kayak lo" gumam Sunoo, tapi masih bisa didengar oleh Sunghoon
Sunghoon menyipit "Dih bocil, padahal sendirinya masih suka minum susu, gaya-gayaan mau pacaran"
"Dih, terserah gue dong. Yakali mau pacaran harus minum amer, anjing lu!" nyolot Sunoo benerin Tudung Hoodienya
"Lah iya juga" gumam Sunghoon setuju dengan pernyataan Sunoo yang logis.
"Iyakan? Makanya Jomblo jangan ngiri!"
"Heh lu juga jomblo yah!" balas Sunghoon tak terima, enak aja dia dikatain oleh sesama jomblo.
Sunoo mendelik, tak terima. Ia masang muka judes sambil ngehentakin kakinya "Mana ada! Gue punya pacar ya!" ucapnya marah
Buat Sunghoon nahan pekikannya "pacar halu?" goda Sunghoon yang masih nahan senyumnya.
"hmph!"
Sunghoon yang udah gak bisa tahan lagi dengan kadar kegemoyan Sunoo langsung senyum-senyum sendiri
.
"btw, Mulutnya tadi kasar banget"
"Apa? Anjing?!" ulang Sunoo pake muka ngegasnya, melotot sambil mencibir Sunghoon.
"Mulutnya yah! Minta dicipok!" ujar Sunghoon mendekat, ngancam sih Sunoo. Tapi Sunoo sih nggak peduli, dia malah nantang balik si Sunghoon dengan monyongin bibirnya "Coba aja, nih kalo berani!"
Yah kucing kalo ditawar ikan, mana mau nolak
Udah hampir banget tuh bibir dikecup sama Sunghoon tapi dihentikan oleh oknum Jay
"Noo belum balik lu?" tanya Jay narik tudung Hoodie Sunoo,
Sunoo ngehempasin tangan Jay, terus benerin hoodienya "Tck, ini baru mau balik, nunggu kak Sunghoon, ribet."
Jay ngangguk terus ngusak rambut Sunoo dan langsung lari karena hampir dilempar Sunoo pake helm milik Sunghoon
"Ayo!"
"Apa? Cipokannya?!"
"Balik gblk!"
Titlenya ngegas yah bund ✌
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA <SUNGSUN>
Fanfictionsatunya emosian x satunya suka bikin emosi Genre : Comedy, Random, Slice of life, and a little bit romance. . . . Warn! #bxb #belok #nonbaku #receh #katakasar [071120]