TETANGGA <SUNGSUN>

BAB 4 : Pemes

Sunoo berjalan gontai sepanjang jalan ia menuju gerbang sekolahnya, ia tak berhenti membuang nafas gusar dan sesekali menepuk-nepuk pipinya pelan

'Perasaan kok cepat banget yah? Tau-tau udah sekolah lagi aja'-Sunoo

Maklum, 2 minggu ini seluruh siswa SMA belift diliburkan karena adanya renovasi dua bangunan yang rusak gara-gara ditabrak mobil oleh oknum siswa. Takut suara berisik pembangunan akan menganggu jam belajar para siswa.

"Kenapa enggak kantor kepsek aja yang ditabrak?" pertanyaan aneh Sunoo keluar tanpa disadarinya,

Jungwon melirik "yakali tuh senior bawa mobilnya naik tangga, ada-ada aja lu" cibir Jungwon melirik miris ke arah Sunoo

Sunoo terkekeh "ya biar liburnya ada bonus hehe"

Mereka asik berbincang, sampai tidak sadar kalau sudah berada di depan gerbang.

Perjalanan mereka dari halte bus cukup memakan waktu, maklum soalnya SMA Belift pedalaman *dalam gang

Meskipun begitu, para siswa di SMA Belift enggak kaleng-kaleng men. SMA Belift-nya juga enggak main-main. Udah taraf internasional. Dan termasuk sekolah bergengsi di negeri gingseng tersebut.

"Pisah disini ya" ujar Sunoo melambai ke arah Jungwon, soalnya dia mau mampir ke ruangan osis dulu sebelum masuk ke kelas. Tasnya ketinggalan disana.

"Sunoo Oppa!"

"Iya?"

"Hari ini bakalan sibuk rapat ya?"

Sunoo memiringkan kepalanya sambil mengetuk dahinya dengan jari telunjuk, berusaha mengingat jadwalnya "enggak"

"syukurlah..." ujar gadis itu tersenyum lega

"kenapa?" tanya Sunoo penasaran

"soalnya bisa sibuk berduaan sama Oppa hehe" jawab gadis itu tersenyum malu-malu kemudian langsung ngibir

Sunoo menanggapi gombalan adik kelasnya itu dengan senyum manis "hehe" kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ruang osis

.

.

.

Sunoo berjalan riang di sepanjang koridor menuju ruang osis, tapi ia tidak lupa untuk menyapa para senior dan juniornya

"Sunoo!" panggil seseorang, membuat Sunoo menghentikan langkahnya dan berbalik

"Nde?"

"Noona mau nikahin Sunoo" ujar gadis itu, membuat Sunoo shock, tapi yah ini bukan pertama kalinya ia di lamar seseorang secara frontal seperti ini

"Noona temuin bunda Sunoo dulu hehe" jawab Sunoo tersenyum manis, membuat gadis yang bertanya tadi langsung kelimpengan dan hampir pingsan saat itu juga, namun syukurlah ia ditahan oleh temannya

Setelah mengendalikan perasaannya, gadis itu berdiri lagi kemudian berujar lantang

"Enggak jadi deh Noo, NOONA INSEKYUR HIKS" Ujar gadis itu berlari meninggalkan Sunoo sambil menutup wajahnya

Sunoo hanya mengendikkan bahunya kemudian lanjut berjalan,

Baru beberapa langka ia udah dicegat sama salah satu junior, 'ni Junior niat amat nyusulin gue ke gedung kelas 11'- Sunoo

'Demi cinta, kau kuperjuangkan'- Junior yang kata dia sih dia gemez

"Nih Kak" ujar pemuda itu menyodorkan kotak bekal berwarna kuning ke arah Sunoo,

Sunoo sih ingin menerima dengan suka hati, soalnya ia belum sarapan tapi dia rada gimana "Loh, ini kan bekal Ni-Ki?" tanyanya menyodorkan bekal itu kembali ke si pemberi

"Ni-Ki bawa dua bekal kok hehe" ujarnya membuat Sunoo tersenyum, lumayan sarapan gratis.

Jadilah Sunoo menerima bekal dari Ni-Ki, tak lupa mengucapkan terimakasih juga "makasih lo Nik" ujar Sunoo tersenyum lebar

Ni-Ki nahan senyum, ia berusaha tampak Cool "I-iya" jawabnya santai kemudian berlari sambil melambai ke arah Sunoo

.

.

.

.

Di kelas

Sunoo sekelas sama si Jungwon

"ehmm, penuh terus yah meja kak ketos" kode Jungwon, menatap lapar ke arah jajanan yang menumpuk di atas meja Sunoo,

Sunoo tersenyum kemudian memperbolehkan Jungwon mengambil beberapa jajanan yang diberikan oleh fansnya

"wihh, bekal dari siapa tuh?" goda Jungwon nyomot lagi salah satu jajanan

"Dari Ni-Ki" jawab Sunoo kemudian memasukkan semua jajanan tersebut ke kantong khusus yang selalu dipersiapkannya

"betewe surat yang di loker Ddeonu, udah Uwon pindahin ke dalam kantong" ujar Jungwon menenggak habis susu coklatnya

Sunoo mengangguk "tenkyu" ujarnya

"Eh, tadi kak Jake nyariin"

Sunoo langsung menoleh cepat, topik bagus nih. "kenapa?" tanya Sunoo semangat, secara kakak gebetannya nyariin dia

"Ga ada sih, dia mau bilang sesuatu?"

"Serius Won?"

"Yee dua rius!"

Sunoo langsung berbinar-binar, wajahnya berseri. Rasanya hatinya pengen melayang saat itu juga