Your Idol As ┆ kidols ✔

58. JUNG JAEHYUN

   

   

   

   

  

"Maaf, mungkin kita sampai sini saja ya?"

Aku hanya termenung sembari menatap wajahmu dengan sendu. Mungkin memang ini akhir kisah yang tepat untuk kita berdua. Lima tahun perjalanan kita menjalin kasih kandas begitu saja karena ego kita masing-masing.

"Iya."

"Aku mau pamit."

"Kemana?"

Pamit... kemana? Apa perkataan teman-temanmu waktu itu yang tidak sengaja kudengar benar adanya?

"Aku mau ngelanjutin studiku di Amerika." Itu jawabanmu sambil tersenyum kecil, bahkan kamu tidak lagi menatap mataku ketika membalas perkataanku.

Apakah kamu memang sudah muak melihatku?

"Okay."

Hanya jawaban singkat yang keluar dari bibirku. Aku yakin, air mata yang sudah di ujung pelupuk mataku akan tumpah apabila aku memaksakan untuk berbicara lebih dari satu kata. Lagi, ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokanku. Aku takut jika aku berbicara hanya suara tak jelas yang akan keluar. Sisanya yang aku bisa lakukan hanya menangis.

Tapi aku nggak mau kelihatan lemah dan payah di hadapanmu.

"Jaga kesehatan, jangan lupa minum vitamin."

"Kamu juga."

Kamu hanya mengangguk sekali sembari melemparkan senyum manismu kepadaku. Senyum manis dan lesung pipimu yang dulu membuatku jatuh cinta semakin dalam padamu itu. Aku menatap wajahmu lamat-lamat, berusaha untuk mengukir wajahmu dalam ingatanku.

"Aku pamit duluan, sampai jumpa."

"Iya."

Selamat tinggal, Jaehyun. Selamat jalan, cinta pertamaku dan patah hati terhebatku.

 
  
 
 
 

— the end?