ten∙∙☾

109 10 0
                                    

...

Minggu sore ini aku akan pergi bersama dengan Ten untuk melepas penat rutinitas, menghadiri sebuah acara musik yang sama-sama kami berdua sukai.

"Tumben hari ini macet banget, ya?" tanyaku.

"Gakpapa, macet dikit kok. Kan orang-orang lagi menikmati liburnya, sama seperti kita." sahut Ten.

Tidak lama kemudian, ban mobil Ten bocor.

"Musibah apa lagi ini. Kenapa harus bocor di saat seperti ini." keluhku.

"Hei, kok ngeluh terus sih. Mungkin ini rezeki buat si Bapak pemilik bengkel ini untuk memperbaiki mobilku." sahut Ten.

Setibanya di tempat acara.

"Yah! Kita terlambat! Acaranya sudah selesai." ucapku sedih.

"It's okay. Jangan sedih. Kita bisa nonton acara musiknya lain kali saja." sahut Ten.

"Semudah itu?" tanyaku heran.

"Tidak ada yang perlu disesali bukan?" jawab Ten.

Aku pun hanya diam mendengar penjelasannya.

Sepulang dari acara itu hujan pun turun.

"Ada apa dengan hari ini? Kenapa harus hujan di saat kita mau pulang seperti ini. Apa hujannya gak bisa ditunda dulu?" ucapku santai.

"Sudahlah jangan mengeluh terus. Tau gak sih, adanya hujan maka banyak orang yang akan mendapatkan rezeki hari ini. Itu coba lihat ojek payung, mereka bisa mendapatkan rezeki hari ini, pedagang jas hujan juga sama, tanaman akan mendapatkan air untuk terus tumbuh, kehidupan ini telah seimbang dan sudah ada bagiannya masing-masing. Syukuri saja setiap kejadiannya dan ambil sisi baiknya, maka semua akan baik-baik saja." jelas Ten.

"Iya benar. Kamu benar. Aku sampai lupa rasanya bersyukur hari ini saking banyaknya ngeluh." ucapku pelan.

"Lagi pula, kapan lagi kita bisa pulang sambil hujan-hujanan. Rasanya sudah lama sekali kita tidak bermain hujan?" sambung Ten.

"Yuk!!! Kita hujan-hujanan sambil mengenang masa SMA dulu." ucapku sambil tertawa.

" ucapku sambil tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT IMAGE | SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang