Catatan Hidup Singkat

13. Aku Tidak Produktif Seperti Mereka

Selasa, 24 November 2020
Pukul: 23.04 WIB
Bandung

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh, teman-teman! ^^

Dibawah ini, aku ada sedikit kata-kata yang semoga bisa membuatmu lebih tenang dan gak merasa hidupmu "gini-gini aja". Baiklah, selamat membaca...

---

Kala itu, setelah seharian beraktivitas seperti membersihkan rumah, mengerjakan tugas, atau mungkin bekerja. Akhirnya, kamu dapat beristirahat di kamar.

Lalu, kamu meraih ponsel yang sedari tadi jauh dari genggaman. Sekadar melihat story Whatsapp atau story instagram teman-teman mungkin bisa jadi hiburan yang menghilangkan penat, pikirmu.

Namun, selang beberapa menit, harapan untuk terhibur, harapan untuk berkurangnya lelahmu itu ... Lenyap.

Bersamaan dengan layar yang menampilkan satu persatu story teman, membuat wajahmu keruh, sorot matamu redup.

Mereka ada yang baru saja mengupload sebuah konten, mengikuti seminar, mendengar kajian, mengikuti kegiatan bakti sosial, dan sederet kegiatan bermanfaat lainnya.

Kamu merutuki diri. "Kenapa aku nggak seproduktif mereka? Kenapa mereka bisa sebermanfaat itu sedangkan aku cuma gini-gini aja?"

Kamu semakin lelah. Kaki pun jadi sulit melangkah walau sekadar membersihkan wajah. Pikiranmu semakin kacau. Penuh, bising, rasanya hidupmu tidak berguna.

Sampai akhirnya, kamu teringat apa saja yang sudah kamu lakukan hari ini. Tentang kamu yang membuat ibumu tersenyum bahagia karena sudah membantu membersihkan rumah, tentang kamu yang mengumpulkan tugas tepat waktu sehingga guru menjadi senang, tentang kamu yang membagi-bagikan makanan kepada tetangga, dan masih banyak lagi.

Hatimu menghangat. Ternyata, kamu tidak diam-diam saja, bukan? Kamu tidak 'gini-gini aja'. Kamu bergerak, kamu berjuang, kamu sangat produktif. Sungguh.

Hanya saja, tidak terlihat...

Lagi pula, produktif tidak selalu tentang apa-apa yang terlihat. Toh, kita semua punya jalan hidup masing-masing. Jadi, tidak perlu dipermasalahkan mana yang lebih produktif antara mereka yang aktif di dunia maya, kamu yang aktif di dunia nyata, ataupun sebaliknya.

Yang terpenting kamu sudah bergerak, sudah berusaha memberi manfaat semampu yang kamu bisa. Dan itu, menurutku ... Maasyaa Allah, kamu keren! Jadi, sudah yaa sedihnya? Ayo, bangkit lagi, semangat lagi. :)