Rabu, 14 Oktober 2020
Pukul: 14.00السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَ حْمَةُ اللّٰهِ وَ بَرَ كَا تُهُ
Hai, teman-teman! Jadi, beberapa menit lalu, aku lihat postingannya kak AlviSyhrn di instagram. Tentang perempuan.
Rasanya, deep banget. Dan setelahnya, aku jadi pengin nulis soal perempuan.Ngomong-ngomong soal perempuan, mungkin kita gak asing sama kalimat "Perempuan mah gak usah berpendidikan tinggi. Karena ujungnya juga dapur, sumur, kasur."
Iyaa, benar. Karena itu jadi tugas perempuan kalau udah berumah tangga. Tapi, bukan berarti berpendidikan lanjut itu gak penting...
Kalau emang bisa, kalau emang ada kesempatan, kenapa enggak?
Bahkan, kalaupun perempuan udah punya gelar S1 atau S2 dan setelah nikah dia gak kerja, gak masalah...
Ilmunya insyaa Allah gak akan sia-sia. Karena hakikat ilmu yang kita punya itu bakal kita turunin ke anak-anak kita nanti.
Bukankah lebih baik, kalau seorang anak dapat ilmu lebih banyak dari ibunya? Diajarkan orang tuanya langsung? Madrasah pertamanya sejak lahir?Dan guruku pernah bilang, "Salah satu penyebab dari banyaknya ibu-ibu yang kewalahan menghadapi anaknya belajar dari rumah itu adalah karena mereka kehilangan peran sebagai madrasah pertama bagi anaknya.
Jadilah bingung pas gak ada guru yang biasa ngajarin anaknya, yang biasa ngedidik anaknya. Padahal, tanpa kehadiran guru pun, seharusnya peran itu bisa dijalani seorang ibu.
Karenanya ... Perlu ilmu yang gak sedikit, belajar yang tiada henti. Karena bakal ngedidik manusia yang bisa bawa pengaruh baik/buruk suatu peradaban.
Bahkan, pernah ada yang bilang juga, "Kalau mau menghancurkan suatu negara, suatu peradaban, hancurkan lebih dulu perempuannya."
Duh, ngeri.
Jadi, semoga kita para perempuan gak pernah malas belajar banyak hal. Anak kita nanti berhak lahir dari ibu yang hebat.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hidup Singkat
RandomKedua bola mataku menyaksikan. Lalu, hatiku berucap pelan, "Kejadian ini perlu kau abadikan dalam bentuk tulisan." ... Selamat datang, selamat berpetualang ke dalam isi pikiranku yang sebagian besar tak mampu ku ungkapkan...