30.

1.4K 63 11
                                    

Last episode 🥲

Yuk vote dulu sebelum baca ⭐️
.
.
.
.
.

"Yuta hyung!" Panggil Doyoung begitu melihat Yuta yang sedang berjalan di rooftop villa.

Yuta yang namanya dipanggil itu langsung menoleh ke sumber suara. "Oitt."

"Hyung mau es krim ?"

"Gila lu dingin-dingin gini makan es krim."

"Boleh deh satu yg matcha yaa.." sambung Yuta sambil mengangkat alisnya.

"Ga punya. Tadi itu basa-basi doang." Ucap Doyoung.

Kini mereka sedang berdiri menghadap pegunungan yang indah.

"Hyung, lain kali ajak gue mendaki napa."

"Gamau, nanti di tengah jalan lo ngos-ngosan."

"Aaa~" ucap Doyoung dengan aegyo sambil beberapa kali memukul lengan Yuta pelan.

"Oh ya hyung." Kini Doyoung sudah mulai bersikap normal. Ia sungguh malu aegyo di depan hyungnya yang hanya bisa menatapnya dengan tatapan jijik.

"Hmm ?"

"Aku balikan sama Yoora."

Yuta terkejut mendengarnya namun dengan cepat ia merubah kembali ekspresinya ke ekspresi datar.

"Belom balikan beneran sih.. aku baru ngajakin doang."

"Bagus dong kalo kalian balikan. Kalian cocok banget lo."

"Gitu yaa ?" Tanya Doyoung memastikan dan hanya dijawab dengan anggukan dari Yuta.

"Menurut hyung Yoora itu gemana ?"

"Baik, aneh, tapi aku gatau selebihnya tentang dia. Intinya dia cocok buat lo."

"Oh yaa ?" Tanya Doyoung tak yakin.

"Kenapa sih ? Balikan yaa balikan aja kali.. jangan aja sampe ketauan sama yang lain." Ucap Yuta yang mulai kesal karena terus diberikan pertanyaan oleh Doyoung.

"Lo  suka sama Yoora ya hyung ?" Tanya Doyoung tiba-tiba yang mengejutkan Yuta.

Yuta menggaruk kepalanya yang tak gatal sambil berbicara "A-apaan sih lo." Ucapnya terbata-bata.

Yuta duduk bersila karena tidak ada kursi di rooftop itu, melihat itu Doyoung juga mengikuti Yuta untuk duduk bersila.

"Hm.." Yuta bergumam.

"Iyaa.. sebenernya gue suka sama Yoora."

"Eh ralat. Gue tertarik bukan suka." Sambung Yuta membenarkan ucapannya sendiri.

"Gue maunya deketin dia pas lo putus sama dia. Tapi rasanya gue kalah jauh sama lo."

"Ah bisa aja." Ucap Doyoung tersipu malu sambil mendorong bahu Yuta hingga Yuta hampir terjatuh.

"Yoora keliatannya ngga mau buka hatinya buat siapapun selain lo."

"Please jaga Yoora baik-baik, cewek yang mau nemenin dari awal banget itu spesies langka. Perlu dikacain di museum." Ucap Yuta yang kemudian menepuk bahu Doyoung.

"Yoora itu kek bunga mawar. Cantik, menawan. Tapi sayangnya kalau salah pegang malah aku yang terluka. Dan satu-satunya yang bisa megang dia itu yaa lo."

Yuta berdiri dan berjalan hendak turun dari rooftop karena takut masuk angin apalagi besok sudah harus tampil untuk konser. Sebelum ia benar-benar turun, Yuta mengatakan "Udah ngga usah khawatirin gue, gue udah move on kok." Ucap Yuta kemudian melambaikan tangannya dan kembali ke bawah, meninggalkan Doyoung sendirian di rooftop.

Cause you are an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang