26.

456 46 0
                                    

Plak

Yuta menampar pipi Jaehyun beberapa kali hingga membuat Jaehyun terbangun. Bukannya Yuta tidak bisa melakukannya dengan cara halus, tapi Jaehyun yang tidak bisa dibangunkan dengan cara halus.

"Ngapain tidur disini ?" Tanya Yuta sambil berdiri di dekat sofa.

Jaehyun terdiam, ia masih dalam keadaan setengah sadar.

"Hp lo bunyi terus, ditelepon Doyoung." Sambungnya.

Setelah mengumpulkan kesadaran, akhirnya Jaehyun bertanya "Emangnya jam berapa sih sekarang ?"

Yuta menunjuk ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 6 sore.

"Waduuhh gawat." Ucap Jaehyun yang langsung bangun dan bergegas menuju kamar Doyoung.

Tok tok tok

Jaehyun mengetok pintu kamar itu dengan tempo yang cepat.

"Hyung!" Teriak Jaehyun di lorong.

"Kenapa ?" Tanya Jungwoo yang kebetulan sedang mengajak Taeil jalan-jalan.

"Doyoung kemana ?" Tanya Jaehyun.

"Keluar tadi. Kayaknya mau beli mie."

Mendengar perkataan Jungwoo, Jaehyun langsung bergegas keluar. Ia berlari sekuat tenaga untuk menemukan jejak Doyoung.

"Ngapain Jaehyun lari ?"

Jungwoo menjawab pertanyaan Taeil, "Main petak umpet kali hyung."

Taeil dan Jungwoo terdiam dan tatap-tatapan satu sama lain. "Kita ngga diajak ?!" Seru Taeil dan Jungwoo berbarengan. Merekapun langsung berlari ke arah yang berlawanan untuk mengejar Jaehyun, namun sangat disayangkan mereka tertinggal jauh.

Ting

Jaehyun mendapatkan pesan di ponselnya namun ia abaikan karena sekarang ia harus menemui Doyoung dan mengantarkannya ke Yoora.

Jaehyun berlari tanpa tahu arah dan tujuan, tetapi langkah kakinya justru berakhir disebuah cafe tempat Yoora bekerja. Terlihat tulisan di pintu yang mengatakan bahwa cafe ini tutup.

Jaehyun berusaha mengintip melalui kaca-kaca yang ada. Gelap. Itulah yang ia lihat. Merasa tidak ada lagi harapan akhirnya ia melangkah menuju halaman belakang dan memberitahukan Yoora apa yang terjadi.

Tapi tunggu dulu, apa itu suara orang tertawa ? Tapi siapa ?

Jaehyun mengintip dari balik pohon dan melihat siapa yang tertawa disana. Jaehyun merasa lega bahwa akhirnya Yoora bertemu dengan Doyoung dan mereka tampak sudah baik lagi.

Beberapa waktu lalu

Dengan kecepatan cahaya Doyoung menyelesaikan ritualnya di kamar mandi. Ia keluar dari kamar mandi namun tak melihat sosok Jaehyun. "Ah mungkin Jaehyun main bentar ke kamar sebelah." Pikir Doyoung.

Doyoung mengirimi pesan kepada Jaehyun yang menyuruhnya untuk cepat kembali ke kamar. Namun tidak ada balasan dari Jaehyun.

Doyoung masih berpikir positif "mungkin ponselnya Jaehyun mati."

Sambil menunggu Jaehyun, Doyoung menggunkan rangkaian skincare nya dan memilih-milih baju apa yang akan ia kenakan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, tapi Jaehyun tak kunjung datang.

"Aneh nih." Pikir Doyoung.

Bagaimana tidak aneh, kalau iphone hanya akan mati jika baterainya benar-benar nol dan akan hidup otomatis jika baterainya sudah bertambah. Sebegini lamanya masak ponsel Jaehyun belum hidup juga.

Cause you are an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang