Cause you are an idol

7.

Aku ultah bukannya diberi kebahagian malah dikasi kesengsaraan.

Taeyong POV END

Manager Kim menghampiri kami yang berkumpul di ruang tamu.

"Taeyong otw."

Baru saja Taeyong keluar dari lift tiba-tiba saja lampu seluruh ruangan ini padam membuatnya berteriak

"kkamjjagiya!"

Kami berusaha menahan tawa.

Taeyong berjalan perlahan dan tak sengaja menginjak mainan ayam.

"Aisshhh jegil (sial)"

Ia pun kembali melanjutkan perjalanannya dengan hati-hati. Namun tiba-tiba terdengar suara balon yang di ledakkan.

"Bang*sat! Ngagetin aja."

Taeyong sudah berdiri di depan meja ruang tamu dan lampu kembali dihidupkan.

"Aisshh jinjja."

Doyoung menghampiri Taeyong untuk memakaikannya topi ulang tahun.

Setelah itu kami menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil menepuk tangan sebagai ketukannya.

Setelah selesai menyanyi, Johnny berkata "make a wish first."

Taeyong menurutinya. Ia menundukkan kepalanya sebentar kemudian kembali menaikkannya dan meniup lilin yang menghiasi kue ulang tahunnya.

Semua orang bersorak dengan girang.

"Gilaa rame bangett." Ucap Taeyong sambil melihat sekeliling.

Setelah itu aku memotret momen ini dan menguploadnya di sns (orang korea bilang medsos dengan sebutan sns).

Selanjutnya Haechan mengambil kamera yang ku pegang dan berkata "noona, berdiri di sampingnya hyung. Nanti aku fotokan."

Dengan malu-malu aku berjalan menghampiri Taeyong dan foto berdua bersamanya. Pastinya engga aku upload dimana-mana. Cukup jadi konsumsi pribadi aja.

Waktu menunjukkan pukul 2 dini hari. Para Dream sudah pada pulang. Kini sisa aku saja dengan member NCT 127.

"Lo yakin pulang jam segini ?" Tanya Johnny.

"Nee?" Tanyaku

"Udah larut banget nih." Sahut Jaehyun

"Ahh~ udah biasa kok." Jawabku.

"Jangan! Bahaya." Ucap Doyoung.

"Tidur di kamarku aja.. nanti aku tidur di ruang tamu." Ucap Taeyong

"Aa~" belum selesai aku berkata, Jungwoo langsung mendorongku masuk ke dalam lift dan turun menuju lantai 5.

"Nah ini kamarnya Taeyong hyung." Ucap Jungwoo sambil menunjuk salah satu kamar.

"Emangnya ngga papa aku tidur disini?" Tanyaku.