4.

2K 158 5
                                    

Kami pun berjalan menuju parkiran yang terletak di basement.

"Noona."

Aku yang duduk di depan menoleh ke arah Jungwoo yang duduk di kursi penumpang dibelakang dan berkata "nee?"

"Emang suaraku manggil Yuta aneh ya ?" Tanya Jungwoo dengan wajah polosnya yang menggemaskan.

"Hah?"

Duhh salah ngomong gue kemarenn!!

"Ahh engga gitu maksud kuu"

"Suaramu terlalu uwu. Hehe" kataku sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal.

Ku lihat Jungwoo hanya mengangguk. Karena malu aku langsung kembali menghadap ke depan.

Sesampainya di gedung SM, kami menaiki lift menuju lantai 6 tempat practice room. Aku berjalan di belakang mengekori Jungwoo karena ini pertama kalinya aku dateng ke gedung SM.

Akhirnya kami sudah tiba di practice room dengan para member yang lain. Aku segera duduk di kursi yang terletak di pojok ruangan ini.

"Yoora-shi, bisa tolong ambil air mineral ?" Tanya Taeyong yang sedang menghadap kaca.

Btw, ni ruangan full kaca.

"Nee~" ucapku langsung berdiri dan meninggalkan practice room itu.

Aku yang masih baru dengan gedung ini bertanya dengan staff yang sedang berlalu lalang disana. Setelah itu aku segera mengambil 1 dus yang berisi air mineral. Jujur ini berat bangett. Tapi namanya juga kerjaan ya ku lakuin aja.

Akhirnya aku sampai di practice room NCT. Sesampainya disana aku langsung menurunkan dus itu lalu meregangkan pungguku yang rasanya mau remuk.

"Noona kamu hebat bangett!!" Teriak Haechan yang membuatku terkekeh.

"Yoora, bangun."

Merasa ada yang menggoyang-goyangkan bahuku, aku pun terbangun dari tidur nyenyakku. Berharap semua yang terjadi hari ini hanya mimpi.

"Sekarang udah jam 7. Kamu mau nginep disini ?" Tanya Doyoung yang berada tepat di hadapanku sambil sedikit menunduk membuat jarak diantara kita menipis.

"Ahh~ aku pulang sekarang." Kataku langsung berdiri dan mengambil tasku yang berada di belakang kursi yang kududuki.

Sebelum pergi aku mengucapkan selamat tinggal kepada mereka.

Ini sungguh hari yang melelahkan bagiku. Aku kira jadi asisten idol akan menyenangkan. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Aku menyesal pernah bercita-cita menjadi asisten idol. Apa mungkin karena masih awal-awal dan yang kurasain cuma kepahitannya saja ?

Kini aku sudah berada di dalam rumahku, aku langsung mandi, makan kemudian tiduran. Ini malam pertama dimana aku sama sekali ngga bermesraan dengan ponselku.

"Noona..." panggil Yuki kepadaku.

Aku yang sedang bersiap di depan meja rias menoleh ke arah pintu.

Cause you are an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang