65

7.1K 216 256
                                    

HAI GAYS AKU UP

JANGAN LUPA VOTE&COMEN

TYPO BERTEBARAN

----___________---


Setelah kenzo tertidur quen segera mengambil kunci mobil nya dan langsung menuju rumah sakit dengan kecepatan tinggi tidak perduli dengan umpatan-umpatan pengendara lain, quen sampai di rs dengan cepat, langsung masuk dengan tergesa-gesa. sampai ruang an juan quen melihat mommy, dan abang-abangnya sedang menunggu.

"mom bagai mana dengan juan, dia bakal sadar kan mom " ucap quen menangis di dalam pelukan mommy

"tenang sayang kita berdoa ok, semoga juan sadar" ucap mommy sambil membalas pelukan quen dan mengelus rambut quen

"hiks.. hiks... tapi mom" ucap quen menangis membuat abang-abang quen tak tega dan menghampiri quen dan memeluk nya

"yang kuat dek, pasti juan cepat sadar" ucap arion mengelus punggung quen

"kita doa sama-sama ya" ucap arvin mengelus kepala quen

Ceklek

pintu kamar juan terbuka menampilkan dokter dengan wajah yang tidak bersahabat, quen langsung berjalan ke arah dokter tersebut.

"dok gimana keadaan calon suami saya? gapapa kan dok? pasti sadar kan dok? " ucap quen pada dokter tersebut sementara mommy, dan abang-abangnya hanya melihat dan menunggu jawab an dokter tersebut

"maaf nona tuhan berkehendak lain, tuan juan sudah tidak ada di dunia ini lagi" ucap dokter tersebut membuat quen langsung menonjok wajah dokter tersebut

"GAK-GAK JUAN GA MUNGKIN PERGI, PASTI DOKTER SALAH KAN IYA PASTI SALAH. JUAN GA MUNGKIN NINGGALIN AKU, hiks.. hiks... " teriak quen marah dan membabi buta dokter tersebut dan berakhir jatuh membuat mommy, dan abang-abang yang lain menangis

"sutt... tenang sayang, tenang juan sudah tenang di Sana" ucap mommy memeluk quen

"hiks... hiks... tapi mom juan hiks... ga bakal ninggalin aku kan hiks.. ini prank kan, pasti bohong kan, aku mau ketemu juan" ucap quen dan beranjak dari duduknya menuju ruangan juan sendiri sementara mommy dan abang-abang hanya bisa terdiam dan menangis melihat anak, adek nya rapuh

"haii sayang kamu ha bakal ninggalin aku kan? iya kan? sayang jawab! kenapa kamu diem aja hiks..hiks... Sayang bangun jangan tidur terus"

"sayang bilang klo ini cuma prank kan iya kan,sayang bangun katanya kamu mau nikah sama aku bangun hey bangun hiks...hiks..."

"KAMU BOHONGIN AKU KAMU PERGI TANPA AJAK  AKU HIKS...HIKS..., BILANG KALO SEMUA INI GA BENER KAN, BILANG JUAN BILANG! DOKTER ITU PASTI SALAH KAN IYA KAN, KAMU BAKAL BANGUN KAN. SAYANG AKU MOHON BUKA MATA KAMU, KAMU TEGA LIAT AKU SEDIH GINI HIKS... HIKS... AKU BENCI KAMU! KAMU BOHONG! HIKS... " ucap kaila sambil memeluk juan dan berteriak membuat semuanya masuk kedalam

"suuttt ikhlasin sayang, biar kan juan tenang di Sana" ucap mommy mencoba menenangkan quen

"engga mom, juan pasti balik lagi hiks.. hiks... Itu pasti kan" ucap quen sambil menangis di pelukan mommy

"yang sabar dek, abang tau pasti sakit banget kamu harus ikhlasin juan dek" ucap arion pada quen

"gak! gak juan ga boleh pergi " ucap quen sambil memeluk juan

"permisi saya ingin membawa pasien untuk di bersihkan" ucap suster yang baru saja masuk

"gak! gak juan ga boleh di bawa kemana-mana  juan pasti sadar, ga boleh juan harus sama quen hiks.. " ucap quen sambil memeluk juan membuat semua menatap nya iba

Fake Nerd  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang