"27"

3.2K 122 1
                                    

𝙼𝚘𝚑𝚘𝚗 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚝𝚢𝚙𝚘
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗!!
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚢𝚜!!

Bel masuk telah berbunyi, quen duduk sebangku dengan embun, tiba² guru masuk dan me mulai pembelajaran.

"quen lo kenapa dari tadi galau" Ucap embun melihat quen yang tidak semangat belajar

"apa lo masih sakit?" Ucap embun khawatir

"apaan si lo gwe gapapa, lo ga usah lebay" Ucap quen sambil tersenyum paksa

"yang di belakang diam!!"Ucap guru di depan memarahi quen

"iya bu" Sahut embun

Kring.... Kring.... Kring...

"baiklah anak² pembelajaran hari ini selesai, kita lanjut minggu depan" Ucap guru tersebut berpamitan

"quen kantin kuy" ajak embun

"hmm"

quen dan embun jalan berdua, mungkin sahabatnya sudah di kantin semua, toh dia kan pisah kelasnya.

"hai gays" Sapa embun pada rara dkk

"lama lo" Ucap rara

"biarin, wlee" Ucap embun

"Udah buruan ra, lo pesen makanan sanah" Ucap lala menyuruh rara

"iya² pesen apaa?" Ucap rara

"Bakso, es jeruk" Ucap kiara

"samain" Ucap quen dengan dingin

Setelah menunggu lama akhirnya makanan yang di pesan quen dkk sampai, mereka makan dengan tenang.

"hai beb" Ucap devan pada rara, dan langsung duduk

"hai juga" Ucap rara

"pacaran bae lo" Ucap kiara

"sewot lo, noh sama arion, kan sama² jomblo" Ucap rara

Kiara? hanya diam saja percuma juga debat sama dia

"Prat pesen snan lo" Ucap devan menyuruh pratama

"Ya udah lo pada mau pesen apaan?" Ucap pratama pasrah

"sabar ya yang" Ucap lala dan di angguki pratama

"Mi ayam, jus manga" Ucap devan

"Samain aja" Ucap arvin

quen sedang makan vano menatapinya dengan tatapan sendu, jujur quen masih sangat sakit hati akibat tadi pagi, dengan segampang nya vano membentak quen.

"quen maaf in gwe, tadi gwe ga berniat bentak lo" Ucap vano dengan lirih

"hmm"

"quen lo masih marah sama gwe" Ucap vano

"gak" Padahal hatinya sangat sakit

"gwe mohon maaf in gwe" Ucap vano dengan menggenggam tangan quen

"hm"

setelah itu quen melanjutkan makanan ya, karena di gangu oleh vano, saat makan ada perempuan datang dan bergelnyut manna di tangan vano, quen hanya diam saja.

"vano ko kamu ningalin aku si" Ucap cewe tsbt tanpa malu

"heh lo siapa gangu dia" Ucap rara menunjuk vano

Fake Nerd  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang