Hai sayangku, Park Chanyeol....
Mungkin rangkaian kata yang aku susun susah payah ini terasa aneh dan lucu untukmu, maafkan. Aku memang bukanlah orang yang mampu berkata manis sepertimu.
Terima kasih, karena hingga saat ini kamu masih mau bertahan denganku yang terkadang sangat sulit mengontrol emosi dan bahkan menjadikan dirimu sebagai pelampiasan. Jujur, aku tidak ingin melakukannya.
Hanya saja kelakuanmu yang kadang menyebalkan membuatku tidak bisa menahan diriku.
Dear Park Chanyeol, orang yang tidak pernah lelah menghadapi aku yang keras kepala....
Aku tahu, sebenarnya kamu bukanlah orang yang sangat tegar seperti apa yang orang lain katakan.
Terkadang kamu akan menangis sendiri, menyembunyikan semua kesedihanmu sendiri.
Terkadang aku akan ikut menangis bersamamu, meskipun kamu tidak pernah menyadari jika aku bersamamu saat itu.
Meskipun aku tau, kamu tidak akan pernah membagi dukamu denganku. Tapi aku mohon, kali ini saja....
Biarkan aku ikut merasakan apa yang kamu rasakan.
Biarkan aku ikut menguatkanmu.
Biarkan aku menjadi tempat dirimu bergantung.
Karena aku pernah berkata, mari kita bersama entah itu 10, 30, atau 100 tahun lagi.
Karena aku akan selalu mencintaimu, kita belajar untuk saling melindungi satu sama lain.
Kita ada untuk saling menguatkan satu sama lain.
Sejujurnya aku sangat malu saat menulis surat ini untukmu, tapi ketahuilah jika aku menulisnya dengan sepenuh hatiku.
Aku bukanlah orang yang pandai berkata-kata, bukan manusia yang bisa menunjukkan langsung apa yang aku rasakan, bukan juga seseorang yang mampu menyatakan perasaannya secara gamblang.
Namun entah kenapa, kamu mampu memahami diriku tanpa harus terucap dengan kata.
Seolah kamu mampu menyelam kedalam hati dan pikiranku.
Kamu juga adalah seseorang yang mampu menerbitkan senyum dan tawaku dalam sekejap.
Maafkan aku yang terkadang tidak peka dan sulit memahami dirimu, aku akan belajar dan terus belajar untuk menjadi yang terbaik untukmu. Seperti dirimu yang menjadi terbaik untukku.
Jarak yang saat ini tercipta sepertinya tidak membuatmu berubah ya?
Kamu masih menyambutku dengan kehangatan yang sama sejak dahulu. Sejak saat pertama kali kamu merengkuhku dalam pelukan hangat, setelah aku menerimamu sebagai kekasihku.
Terima kasih, Park Chanyeol.
Aku selalu mencintaimu dan akan selalu mencintaimu.
Tunggu aku kembali....
Yours, Do Kyungsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Chanyeol
FanfictionChanSoo shipper stay with Park Chanyeol ❤ November 2020 ©Chansoo_specter