"Membawamu kembali"
Who Made Me a Princess belongs to
Plutus (Novelist) & Spoon (Artist).
Saya tidak mengambil keuntungan komersial apa pun dari fanfiksi ini. Cerita ini murni ditulis untuk hobby dan saya menyukai cerita aslinya.
Warning: OOC, AU!, Reader Insert!, Fantasy, Angst, Tragedy, Vampire.
Hotaru Bi present
After Story
|||
"(Name)-ssi! tenanglah. Presdir Kang sedang mendapat tamu. Kau harus menunggu lagi."
Claude menghela napas lalu memerintahkan sekretarisnya untuk mengantar para tamunya keluar.
"(Name)-ssi!"
*Brak*
Dia menatap datar pada gadis yang baru saja membanting pintu ruangannya. Langkah tergesa-gesa dan ekspresi penuh kemarahan itu tidak membuatnya tergerak untuk menenangkan gadis itu.
"Apa lagi yang kau inginkan huh?!!"
"Kau sudah menahanku lebih dari sepuluh tahun disini. Kau berjanji akan melepaskanku. Kontrak kita seharusnya sudah berakhir 5 tahun yang lalu. Grup ini juga sudah menjadi besar. Apa kau tidak percaya pada talent mu sendiri? Mereka bahkan lebih baik dari yang aku pikirkan. Bahkan sejak awal mereka bisa jadi lebih besar walau tanpa adanya aku di grup ini."
Matanya masih datar. Dia tak juga berniat menjawab. Dia memang punya alasannya, tapi itu adalah hal mustahil yang akan keluar dari mulutnya.
"Aku tidak peduli! Aku akan mengakhiri kontrak kita. Aku akan membayar semua dendanya. Seseorang sedang menungguku disana. Aku harus kembali."
Mendengarnya membuat Claude mengeratkan tinju. Segala hal tentang pria itu sangat penting bagi (Name) dan hal itu membuat Claude marah dan iri.
--Tidak. Bukan itu, dia hanya merasa cemburu?
Claude menggeleng pelan.
"Kau yakin dia tidak akan menyerang kekasihmu lagi (Name)-ssi? Jika kau mengakhiri kontrak kita maka aku akan menarik semua perlindungan darinya."
Langkah (Name) terhenti.
"Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu Ji Won-ssi. Onee-san telah kembali dari studynya. Jadi Kise tidak punya alasan untuk menyerang Shougo-kun lagi. Terimakasih atas semua bantuanmu selama ini Direktur Kang Ji Won. Aku permisi."
***
"--me)!"
"(Name)!"
"(Name)! hei! Bangunlah."
(Name) mengerjapkan matanya, terangnya sinar mentari dari jendela kamar besar ini membuatmya silau.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny (Claude De Alger Obelia x Reader)
Fanfiction(Main Story) 'Saat kau jatuh cinta pada milik orang lain.' "Bukankah kata itu terlalu kejam untuk seseorang seimut dirinya? Dia terlalu polos untuk seorang yang akan menjadi Tyrant. Yaah~ tapi tidak ada yang akan mengetahui masa depan bukan." (Name)...
