"Presdir, seorang pria mencurigakan memaksa masuk ke asrama ☆LUNA."
Claude mengurut kening saat sekretarisnya menghentikan mobil secara tiba-tiba di depan gerbang asrama grup binaannya. Dia membuka kaca mobilnya dan melihat seorang pria berambut abu-abu tak beraturan sedang memukuli aggota keamanan asrama itu.
Dia menghela napas bosan.
"Izinkan dia masuk."
Sekretaris dan juga manager ☆LUNA (dibaca aluna) menganga tak percaya, bagaimana tidak, dilihat dari sisi manapun pria itu mirip preman jalanan dengan beberapa anting di telinganya dan tas kecil yang dia gantung di bahu kirinya. Wajah sangar dan meremehkan itu lebih mirip seorang yang suka memalak orang lain.
"Tidak perlu khawatir, aku tau pria itu, dia kenalan Miyamoto-ssi."
---
Claude berdiri angkuh sambil menatap kearah lapangan basket sambil menatap pria abu itu sedang memantulkan bola dan menggiringnya dengan lihai.
"Dilihat dari sisi manapun, aku jauh lebih baik dari preman itu. Apa yang sebenarnya dia lihat darinya?"
Bola dilempar dan masuk dengan mulus ke dalam ring. Semua orang yang melihat bertepuk tangan.
"dasar tukang pamer."
"Dasar tukang pamer!!"
Claude menoleh kearah asal suara dan menemukan (Name) tersenyum senang dan berdiri dari kursi rodanya. Dia berlari kearah pria itu sambil meneteskan air mata kerinduan.
"Shougo-kun, Aku merindukanmu~"
Pelukan erat dari gadis itu pada Haizaki Shougo. Kekasih gadis itu, orang yang ingin dilindungi oleh (Name).
Claude menatap kesal dan marah melihat dua insan itu saling melepas rindu. Dia berbalik akan meninggalkan pemandangan tak mengenakkan itu.
"Kau bilang ingin bermain basket denganku, bagaimana mungkin kau bisa bermain dengan kaki seperti itu, cepatlah sembuh bodoh."
"Tak perlu terburu-buru, aku akan menunggumu selama yang kau inginkan."
Entah kenapa langkah kakinya terhenti. Kalimat itu terdengar kasar, tapi Claude merasa kalah.
Who Made Me a Princess belongs to
Plutus (Novelist) & Spoon (Artist).Kuroko no Basket belongs to Fujimaki Tadatoshi.
Saya tidak mengambil keuntungan komersial apa pun dari fanfiksi ini. Cerita ini murni ditulis untuk hobby dan saya menyukai cerita aslinya.
Warning: OOC, AU!, Reader Insert!, Fantasy, Angst, Tragedy, Vampire, Crossover
Hotaru Bi present
|||
"Good morning, Darling~"
Claude baru saja keluar dari ruang kerjanya, hari sudah hampir fajar setelah dia menyelesaikan tugas-tugasnya yang menumpuk setelah pernikahannya.
Dan saat dirinya sangat kelelahan dia disambut oleh hal yang tidak ingin dia lihat.
Permaisurinya, (Name). Sedang berbaring dengan pose menggoda mengenakan piama tipis yang nyaris menampakkan pakaian dalamnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/235756299-288-k600920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny (Claude De Alger Obelia x Reader)
Fanfic(Main Story) 'Saat kau jatuh cinta pada milik orang lain.' "Bukankah kata itu terlalu kejam untuk seseorang seimut dirinya? Dia terlalu polos untuk seorang yang akan menjadi Tyrant. Yaah~ tapi tidak ada yang akan mengetahui masa depan bukan." (Name)...