"Sesuatu yang tidak ingin kau lihat"
Who Made Me a Princess belongs to
Plutus (Novelist) & Spoon (Artist).
Saya tidak mengambil keuntungan komersial apa pun dari fanfiksi ini. Cerita ini murni ditulis untuk hobby dan saya menyukai cerita aslinya.
Warning: OOC, AU!, Reader Insert!, Fantasy, Angst, Tragedy, Vampire.
Hotaru Bi present
After Story
|||
Claude membuka matanya dan melihat pemandangan asing disekitarnya. Interior yang berbeda dari ruang kerjanya. Tapi Claude yakin ini adalah ruang kerjanya.
Ruangan yang tampak modern. Claude memutar papan nama yang ada diatas mejanya. 'Presdir Kang Ji Won'.
Dia berjalan kearah dinding kaca yang menghadap keluar. Dia melihat gedung-gedung tinggi menjulang dan pemukiman padat. Ini bukanlah Kekaisaran Obelian. Tapi Claude sama sekali tidak merasa asing dengan tempat ini.
Dia menatap pantulan dirinya pada kaca. Rambut hitam legam dengan manik raven dibalut mata tajam pada wajah tegasnya. Ini adalah dirinya dalam versi rambut gelap. Claude sama sekali tidak merasa asing.
*knock knock*
"Presdir Kang, Miyamoto (Name) sudah menyetujui kontrak dengan agency kita dengan beberapa syarat."
Claude mengangguk dan tampak seorang gadis muda dengan perawakan tinggi bak model, wajah cantiknya yang anggun dengan rambut (Hair colour) dengan manik senada dengan rambutnya.
"Selamat siang Presdir Kang, perkenalkan saya Miyamoto (Name) alias Miya-tan. Saya sudah menerima e-mail dari perusahaan anda dan bertemu dengan orang-orang yang telah anda kirim pada saya di Jepang."
Walaupun ekspresi wajahnya terlihat angkuh, tapi dimata gadis itu tampak luka yang sangat dalam yang diikuti oleh perasaan takut akan sesuatu.
"Saya setuju untuk membantu grup yang akan kalian debutkan, saya juga tidak akan mengganti nama panggung saya sesuai keinginan kalian. Tapi sebelum itu saya akan mengajukan beberapa syarat."
Claude menghela napas pelan lalu mempersilahkan gadis itu duduk di kursi tamu yang diikuti oleh dirinya dan sekretarisnya.
"Lanjutkan."
Jawabnya datar.
"Yang pertama, saya hanya akan berada di grup ini selama 5 tahun yang akan dimulai dari tahun debut mereka. Saya akan kembali ke Jepang dan kalian tidak berhak atas saya jika kontrak kita selesai. Lagi pula tahun produktif sebuah grup idol hanya selama 5 tahun saja. Setelah itu mereka akan berjalan pada karir masing-masing. Bukankah itu tidak akan merugikan pihak kalian?"
Sekretaris Claude menoleh padanya untuk meminta pendapatnya tentang syarat yang diajukan oleh (Name).
"Yang kedua, saya ingin anda melindungi seseorang yang sangat penting bagi saya di Jepang."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny (Claude De Alger Obelia x Reader)
Fiksi Penggemar(Main Story) 'Saat kau jatuh cinta pada milik orang lain.' "Bukankah kata itu terlalu kejam untuk seseorang seimut dirinya? Dia terlalu polos untuk seorang yang akan menjadi Tyrant. Yaah~ tapi tidak ada yang akan mengetahui masa depan bukan." (Name)...
