Memories

02 Akhir

🐣🐣🐣

Pagi

Seorang wanita terbangun dari tidurnya karena cahaya yang menyelinap dari gorden kamarnya itu.

Tasya tebangun dan melihat jam menunjukkan pukul 06.45 "Huwaa, aku kesiangan! " Tasya langsung lari terbirit- birit ke kamar mandi.

Tak butuh waktu lama Tasya langsung pergi ke sekolah. Karena di rumah tidak ada oppa dan oma nya karena tadi pagi pergi ke rumah sakit melihat keponakannya.

Tasya mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata. Saat di belokan Tasya melihat motor yang ia kenali di depannya.

Karena Tasya sangat kepo, ia langsung mendekat dan melihat ke arah samping. Ternyata Wahyu pacarnya sedang membonceng kakak kelasnya.

"Kenapa wahyu boncengan sama Bianca? " Itu lah yang ada di pikiran Tasya. "Positif thingking aja.Mungkin wahyu cuman nganterin atau bantu".Ternyata wahyu dan Bianca sudah tak terlihat, Tasya pun langsung melajukan mobilnya.

                                          🐣🐣🐣
Istirahat

Saat ini sedang istirahat di SMA merpati. Siswa siswi berlalu lalang untuk membeli makanan.

Tasya sedang menuju ke kelas Wahyu X MIPA1
" Eh Ucup, boleh nanyak nggak"tanya Tasya pada salah satu kawan sekelas nya wahyu.

"Boleh, mau nanyak apa tuan putri? " Ujar ucup yang lumayan agak lebay.

"Aku mau nanyak, wahyu ada di mana? " Tanya Tasya, karena di dalam kelas dia tak melihat keberadaan pacarnya itu.

"Oh wahyu, Tadi ada kakak kelas namanya Bianca datang manggil Wahyu, terus mereka pergi deh ke kantin" Ucap ucup, karena memang tadi Bianca datang untuk mengajak wahyu ke kantin.

"Jadi mereka ke kantin yah, makasih yah cup" Tasya langsung pergi.

"Yeee, belum juga gwe bilang sama sama, udah main pergi aja. Untung Tasya orang nya cantik"
Ucap ucup karena tadi Tasya langsung pergi menuju kantin.

                                          🐣🐣🐣

Kantin,,,,

Tasya menelusuri penjuru isi kantin. Ia mencari keberadaan pacarnya itu. Tepat pada pojok kantin ia melihat Wahyu dan Bianca sedang duduk disana. Dan apa itu Wahyu menyuapi Bianca.

Tanpa pikir panjang Tasya langsung menuju ke arah meja mereka.tasya langsung menggebrak meja. "Apa apan ini" Tanyak Tasya menghadap wahyu.

Semua siswa siswi menghentikan kegiatan mereka hanya untuk melihat kejadian yang ada di depan mata mereka dan ada juga memvidio kejadian ini.

Hening itu lah yang terjadi.

"Eh sayang, ini semua bisa aku jelasin " Ucap Wahyu sambil memegang tangan Tasya dan langsung ditepis oleh si empu.

"Ih,Wahyu kamu kok manggil dia sayang sih? " Tanya Bianca kepada Wahyu dan melirik sinis pada Tasya.

"Kamu?" Beo Tasya

"Iyah gwe sama wahyu itu udah pacaran, ngerti lo" Ucap Bianca sinis. "Wahyu sekarang kamu jelasin " Ucap Tasya dengan menahan air matanya.

"Iyah, kami udah pacaran, selama dua hari" Ujar wahyu dengan menundukkan kepalanya.

"Apa kurangnya gwe sama lo wahyu, gwe udah kasih yang terbaik, sering kasih kabar, perhatian, terus gwe nahan rindu gwe ke keluarga gwe yang ada di jakarta. Mungkin karena loo, mangkanya gwe masih netap ada di bandung" Ucap nya lirih

"Maaf, gwe salah" Ucap wahyu sambil menegakkan kepalanya menghadap Tasya.

"Tadi pagi lo kenapa nggk jemput gwe wahyu? " Tanya Tasya dengan air mata yang bercucuran.

"Aku tadi nganterin mama ke kantor dulu baru ke sekolah, mangkanya aku nggak bisa jemput kamu, Tasya" Ucap wahyu meyakinkan.

Lagi dan lagi air mata Tasya mengalir dengan deras. "Kamu bohong, aku lihat kamu tadi pagi boncengan sama dia, itu yang lo bilang nganterin mama?" Ucap Tasya menahan rasa sesak di dadanya, sambil menunjuk ke arah Bianca

"Eh lo, nggak usah nunjuk nunjuk ke gwe, gwe ini kakak kelas lo" Ucap Bianca karena tadi Tasya menunjuk nunjuk ke arah nya.

Tasya tak menghiraukan nya lagi.
"Kita putus, dan lo jangn nampakin wujud lo di depan gwe. Gwe benci lo SAMPAH" Ucap Tasya dengan menekankan kata sampah dan menunjuk ke arah wahyu.

"Tap_" Belum sempat wahyu berbicara, Tasya sudah menampar nya dan langsung pergi dari kantin. Banyak orang yang menatap Tasya dengan perasaan iba dan ada juga yang senang.

Wahyu hendak mengejar nya tapi tangannya langsung di tahan oleh Bianca.

"Udah biarin aja " Ujar Bianca,mereka langsung duduk dan seketika kantin pun mulai melanjutkan kegiatan makan siang mereka.