🐣🐣🐣
Parkiran
Saat Tasya hendak menuju mobilnya dia berpapasan dengan Wahyu dan Bianca yang sedang bergandengan tangan.
Tasya melirik ke arah tangan mereka yang bergandengan "Secepat itu lo berubah sama gwe wahyu, apa salah gwe" Batin Tasya dan menahan sesak di dadanya.
"Tasya, gwe minta maaf" Ucap wahyu kepada Tasya. Namun Tasya langsung menyeringai dan berkata "SAMPAH" Ucapnya dan langsung pergi menuju mobil nya dan melaju dengan kecepatan di atas rata rata.
Wahyu menatap kepergian Tasya dengan nanar. "Udah lupain aja dia" Ucap Bianca.
"Nggak semudah itu buat lupain Tasya" Ucap wahyu dan langsung pergi meninggal kan Bianca untuk mengambil motor nya."Tasya sialan lo, lihat aja hidup lo akan menderita" Batin Bianca dan langsung duduk di jok belakang motor wahyu.
🐣🐣🐣
Rumah
Sesampainya di rumah Tasya langsung ke kamar nya, malam ini adalah terakhir nya berada di sini, karena dia sudah memutuskan untuk pindah ke Jakarta besok pagi.
Oppa dan oma nya belum pulang dari rumah sakit. Tasya langsung membereskan baju yang akan dia bawak dan boneka pemberian dari wahyu.Tasya menatap boneka beruang itu dengan nanar. "Gwe benci sama lo wahyu, kenapa lo berubah.Apa salah gwe sama lo, kenapa lo selingkuh sama gwe. Gwe benci, gwe benci.hiks hiks "
Ucapnya sambil terduduk di lantai dan memegang boneka beruang pemberian wahyu."Boleh oma masuk? " Tanya oma nya. Ternyata Rani mendengar semua keluh kesah cucunya itu. Karena tak ada jawaban Rani oma nya Tasya langsung masuk karena pintunya tak dikunci.
"Kenapa? " Tanya Rani, karena melihat keadaan Tasya yang kacau.
Tasya langsung berdiri dan memeluk oma nya itu dan berkata"Hiks.. Hiks.. Wahyu oma wahyu" Ucapnya menahan sesak.
"Kenapa wahyu? " Tanya oma nya. Rani sudah tau bahwa wahyu yang di maksud Tasya adalah pacarnya.
"Dia..Hiks selingkuh oma,,, aku nggak mau lihat mukak dia lagi" Ucap nya sambil menegakkan kepalanya dan menghapus air matanya.
"Jadi...?" Ucap oma nya sambil mengelus surai hitam milik cucu kesayangannya itu.
"Hiks... Hiks.. Tasya mau pindah sekolah aja ke Jakarta tempat mama sama papa, nggak papa kan oma kalau Tasya pindah ke Jakarta lebih cepat" Ucapnya agak ragu
Rani mengajak Tasya ke kasur milik Tasya dan mereka duduk. "Iyah gak papa kamu perginya cepat, lagi pula kamu pasti rindu sama orang tua mu dan abg abg mu, betul tidak" Ucap Rani sambil mengelus elus rambut cucunya itu.
Tasya mengangguk kan kepalanya dan langsung memeluk oma nya. "Iyah omah, Tasya kangen sama mereka yang ada di jakarta" Ucapnya
"Iyah, kamu kapan berangkat ke Jakarta, biar surat pindah sekolahmu di urus oleh teman papah mu yang ada di sini" Ucap Rani sambil melepaskan pelukannya.
"Besok, besok pagi aku berangkat ke Jakarta omma, nggk papa kan?" Tanya Tasya.
"Nggak papa, yaudah kamu ganti baju dulu. Terus kmu ke Bawah yah kita makan malam.Tasya hanya mengangguk dan langsung pergi ke kamar mandi.Rani pun keluar dari kamar Tasya dan menuju meja makan.
![](https://img.wattpad.com/cover/249260710-288-k595753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Fiksi RemajaIni cerita tentang Tasya yang mempunyai tiga saudara laki laki. Dia mempunyai masa lalu yang tak ingin dia ingat. ketika dia menaiki kelas 1smp dia pindah ke Bandung tempat oppa dan omanya berada. Dia disana mempunyai seorang pacar yang bernama wah...