Happy Reading
.
.
.
Votmen dlu yah guys**Ini bukan perihal melupakan
orang nya
Tapi bagaimana kita bisa membiasakan
Hari-- hari tanpa ada dirinya**
By; Alira Tasya Afria Setiadi-_ini bel pulang sudah berbunyi dari dua menit yang lalu. Tasya sedang menunggu Dinda, karena mereka tadi pergi ke toilet agak lama,,, jadilah mereka berdua ketinggalan pelajaran.
Sedang kan Nia dan Sinta sudah pulang deluan.
" Cepetan din, ini udah sepi!! "Ujar Tasya hawatir." Bentaran,,, ini tinggal sedikit lagi" Ucapnya sambil menulis yang ada di papan tulis.
" Udah nih dah siap, yuk kita pulang" Ucap Dinda sambil menenteng tasnya.
Mereka berjalan di Koridor sekolah menuju parkiran.
🐣🐣🐣
" Lama amat nih si Yoga" Gerutu angga
" Yaelah namanya lagi boker" Ucap Riko
" Kenapa nggak di rumah aja nanti" Tanya Arga
" Katanya nggak tahan lagi" Ucap Bara.
" Dasar bangsat, gwe deluan aja dah" Ucap Leo. Leo pun pergi dari sana,,, dia melajukan motor sport nya.
" Yaampun emosian bangetsih teman lo itu "
curhat bara." Iyah nih" tempat angga
" Hai bro,udah lama yah nunggu" Ucap yoga ngos-ngosan karena habis berlari.
" Kok lama amat sih lo boker nya" Tanya Arga jengah.
" Yaelah,gwe tadi godain cewe dulu lah.Baru
gwe kesini" Ucap Yoga dengan watadosnya." Mending tadi ditinggal ajanih bocah" Ujar bara.
" Leo mana" Tanya yoga." Udah pulang " Jawab Riko santay
" Yaudah yuk pulang" Ajak yoga
" Bentar " Ucap bara.
Bara melihat dua siswi sedang mengobrol yang seperti nya hendak pulang.
" Tasya, Dinda sini lo berdua" Perintah bara memanggil Tasya dan Dinda.
Tasya dan Dinda yang merasa di panggil pun menuju arah Bara.
" Ada apa? " Tanya Tasya.
" Lo mau kemana raa" Bukannya menjawab bara malah menanya balik.
" Mau pulang lah" Ucapnya ngegas.
" Yaampun raa, emosian banget sih lo. Kalok lo sering emosi nanti cepat tua. Mau lo cepat tua terus mati deh" Ucap Bara dengan tampang watadosnya.
" Yah enggak lah gwe aja belum nikah" Ujar Tasya. " Sya lo mau nikah, yaudah ayo ke KUA
gwe nikahin lo langsung. Mau? " Tanya Riko." Mau" Ucap Tasya sambil tersenyum. Arga yang mendengar jaawaban 'mau'. Hatinya memanas.
"Tapi boong" Lanjut Tasya,,,,, "Hhhhh Hhhhh. Rasain lo " Ucap mereka kompak.
"Selo dong, nanti Tasya juga mau" Ucap Riko
sambil menaik turunkan alisnya."Bacot,,, ra lo mau nggak sama gwe aja,,, kita ke rumah bunda" Ajak bara.
" Tapi kan gwe bawak mobil. Gimana dong" Ucap Tasya.
" Yah gak jadi deh" Ucap Bara menyerah
" Nanti malam,, lo jemput gwe gimana? " Tanya Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Teen FictionIni cerita tentang Tasya yang mempunyai tiga saudara laki laki. Dia mempunyai masa lalu yang tak ingin dia ingat. ketika dia menaiki kelas 1smp dia pindah ke Bandung tempat oppa dan omanya berada. Dia disana mempunyai seorang pacar yang bernama wah...