Bagian 19

1.1K 157 0
                                    

Kami segera pergi ke kantor lockhart untuk menemuinya. Kami benar benar terkejut saat melihatnya membereskan barang barang untuk pergi meinggalkan hogwarts. Dia beralasan ada hal penting darurat yang tidak bisa ia tinggalkan.

Ron bertanya tentang nasib adiknya yang berada disana. Lockhart, dia bilang hanya turut bersedih tentang nasib ginny. Benar benar tidak berguna!

Aku bertanya tentang buku yang ia tulis, kenapa ia harus melarikan diri? Padahal dia tau tentang the chambers of secret. Dia mengungkapkan rahasianya sendiri. Ternyata semua yang ia tulis bukan lah pengalaman yang pernah ia lalui. Melainkan ingatan seseorang yang ia manfaatkan. Dia mengetahui mantra untuk mengembalikan ingat dan menghilangkan ingatan.

"Penipu!"

Aku melontarkan kata kata itu begitu saja. Dia mengeluarkan tongkat sihir untuk mengancam kami. Tentu saja dia akan kalah, kami bertiga sedangkan dia sendirian. Dia terdiam saat melihat kami juga menunjuknya menggunakan tongkat sihir kami.

•••

Kami sudah berada di toilet perempuan untuk menemui moaning myrtle. Bertanya tentang kematian yang dia alami.

Kami melihat myrtle terbang di atas bilik toilet. Sepertinya dia tidak ada kerjaan sama sekali. Tentu saja, dia sendirian berada disana. Tidak punya teman sama sekali.

Saat melihat kami masuk, dia langsung tersenyum. Menyapa harry. Seperti nya hantu ini menyukai harry. Tanpa basa basi, harry langsung bertanya tentang bagaimana myrtle bisa mati.

"Sangat menyedihkan. Terjadi tepat dibilik toilet yang ini. Aku sedang menangis karena Oliver Hornby mengejek kacamata ku. Aku sedang menangis, lalu kudengar ada yang datang."

"Siapa yang datang?"

"Aku tidak melihatnya Harry. Aku sedang marah! Tapi mereka berbicara dengan bahasa yang aneh. Saat aku sadar mereka adalah anak laki laki. Jadi aku membuka pintu untuk mengusirnya, dan.. Aku mati"

"Begitu saja? Bagaimana bisa?"

"Aku cuma ingat melihat sepasang mata kuning. Besar sekali. Dekat wastafel itu."

Myrtle menunjuk kesalah satu wastafel yang ada disana. Setelah itu ia langsung pergi kembali ke bilik toilet nya.

Harry mengecek wastafel itu, sedangkan aku dan ron masih mengarahkan tongkah sihir ke lockhart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry mengecek wastafel itu, sedangkan aku dan ron masih mengarahkan tongkah sihir ke lockhart. Harry menyadari ada ukiran ular di kran air itu. Ron menyuruh harry untuk membukannya dengan menggunakan bahasa ular.

Harry mulai berbicara dengan bahasa ular yang kami tidak mengerti. Setelah itu wastafel itu mulai melebar. Membuka sebuah jalan kebawah untuk kami masuk. Lockhart sudah bersiap siap untuk kabur. Tapi aku dan ron menahannya. Kami mendorongnya kearah lubang itu, tapi dia memegang salah satu wastafel dengan tangannya agar tidak jatuh.

Kami menyuruh nya untuk turun duluan kedalam. Dia menolaknya, ron mendorongnya sehingga masuk kedalam sana. Suara jeritannya terdengar sangat keras. Ia sudah sampai didasar lubang itu.

"Ah. Disini kotor sekali."

Kami bertiga siap siap untuk masuk ke dalam lubang itu. Sebelum kami masuk, Myrtle memberitau harry. Jika dia mati, myrtle ingin membagi toilet ini dengannya. Benar benar menakutkan!

•••

Kami sudah berada didalam lubang menyeramkan itu. Benar benar kotor dan bau disana. Kami terjatuh di tumpukan tulang, ugh, benar benar menjijikan.

Harry memimpin kami untuk pergi. Dia memperingati kami, jika ada suara kami harus segera memejamkan mata. Sepertinya akan sulit melawan basilisk dengan mata tertutup.

Kami pergi mengikuti harry dari belakang. Harry berhenti saat ia melihat kulit luar ular. Benar benar panjang dan besar. Aku bersembunyi dibelakang ron kali ini. Harry menulusuri kepala ular itu, posisi kami dan harry saat ini berada cukup jauh.

Jum'at, 27 November 2020

Mr. Malfoy 2 : Draco x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang