Bagian 22

1.4K 160 1
                                    

Aku melihat harry berusaha keras melawan ular itu. Aku terus berdoa kepada tuhan agar ia bisa membunuh ular itu tanpa adanya luka ditubuh harry.

Pandanganku mulai kabur. Terakhir aku melihat harry berdiri diatas sebuah patung ular. Ia menusuk mulut ular itu dengan pedangnya, setelah kejadian itu aku tidak tau kejadian selanjutnya.

•••

Aku terbangun di ruang kesehatan. Orang yang pertama kali kulihat adalah hermione dan ayahku. Hermione sudah sembuh! Dia sudah tidak membeku lagi.

Aku langsung memeluknya. Meminta maaf tentang kejadian yang kemarin dia alami. Tangisanku pecah dipelukan hermione.

Hermione mengelus kepalaku, dia tidak menyalahkan ku tentang hal ini. Hal itu terjadi karena kesalahannya sendiri yang mencari monster itu.

Aku melepas pelukan ku. Pandanganku beralih kearah kaki ku yang diperban. Aku tidak mati, tapi bagaimana bisa? Lalu bagaimana dengan harry? Dan ginny? Apa dia selamat?

"Bagaimana dengan harry? ginny? apa mereka baik baik saja."

"Mereka baik baik saja. Air mata fawkes menyembuhkan kakimu dan tangan harry. Tapi kaki mu masih harus diperban"

Hermione memberiku ucapan selamat karena telah berhasil menyelesaikan masalah ini. Semua ini tidak akan selesai tanpa bantuan hermione.

Aku beralih ke ayahku. Kenapa dia datang kemari? Apa dia datang untuk menjengukku?

Ayah langsung memelukku. Dia benar benar khawatir saat tau bahwa aku diserang oleh basilisk. Aku bertanya apa ibu tau tentang hal ini?

Ibuku tidak tau tentang hal ini, itu hal bagus. Aku tidak ingin membuat ibu terlalu khawatir.

•••

Aku dan hermione pergi ke aula untuk makan malam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan hermione pergi ke aula untuk makan malam bersama. Hermione membantu ku berjalan mendekati harry dan ron. Hantu Nick mendekati kami, dia mengucapkan selamat datang kembali pada hermione, setelah itu dia mengucapkan semoga cepat sembuh untuk ku.

Aku memeluk harry dan ron secara bergantian. Mereka berhasil menyelamatkan ginny!

"Selamat untuk kalian berdua"

"Selamat untuk mu juga [Name]. Maaf aku tidak bisa melindungi mu"

"Tidak masalah, harry. Yang penting kamu berhasil membunuh basilisk."

Ting.. ting..

McGonagall memukul cangkirnya dengan sendok perlahan. Kami segera duduk dikursi kami masing masing. Sepertinya dumbledore ingin memberikan sedikit pidato.

"Sebelum kita mulai pesta malam ini. Mari kita berikan ucapan selamat kepada Professor Sprout dan Madam Pomfrey, berkat jus mandrake nya berhasil menyembuhkan mereka yang dibekukan." Suara tepuk tangan terdengar semakin ramai untuk Prof. Sprout dan Madam Pomfrey. "Karena kejadian akhir akhir ini. Sebagai imbalannya, semua ujian dibatalkan." Semua murid berteriak senang. Begitu juga dengan ku, tapi tidak dengan hermione. Wajah nya tampak terlihat sedih.

Tiba tiba pintu aula terbuka. Kami melihat hagrid berdiri disana. Dia masuk kedalam aula disambut dengan senyuman kami. Dia meminta maaf karena datang terlambat. Burung hantu ron tersesat dijalan.

Hagrid berhenti tepat didepan harry. Dia berterima kasih karena telah membuat hagrid bebas dari penjara azkaban. Hagrid juga berterima kasih kepada kami bertiga karena telah berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tanpa kamu tidak ada hogwarts, hagrid."

Hagrid langsung memeluk harry. Suara tepuk tangan kembali terdengar. Tanpa sadar aku meneteskan air mata. Hermione memeluk ku. Kami merayakan akhir tahun dengan meriah hari ini.

Kuharap ditahun selanjutnya kebahagiaan seperti ini akan tetap ada. Sampai jumpa tahun depan, Hogwarts

Senin, 30 November 2020

-end-

Mr. Malfoy 2 : Draco x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang